PBTI Berhentikan Ketum Pengprov TI Bali

DENPASAR, beritaterkini.co.id – Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) memutuskan memberhentikan Ketum Pengurus Provinsi TI Bali AA Lanang Agung Ananda. Keputusan tersebut tertuang dalam Sk PBTI No. 20/PBTI/ IX/2019 Kamis (5/9) ditandatangani Ketua Umumnya Jendral TNI purn Thamrin Marzuki S.Sos.

Sk tersebut mengatakan, pemberhentian itu dilakukan karena Lan yang sudah memimpin TI Bali selama delapan tahun dinggap melakukan sejumlah kesalahan yang mengganggu jalannya organisasi olahraga tersebut. Ia dianggap melanggar sejumlah pasal AD/ART. Sebelum diambil tindakan disiplin itu, Minggu lalu Lan dipanggil ke Jakarta dan seperti “diadili” team khusus, karena ada beberapa surat masuk ke PBTI.

Sumber lain menjelaskan, salah satu kesalahan Ketum TI Bali yang terakhir melakukan muskablub TI Badung tanpa konsultasi ke PB dan pihak lain yang memiliki kepentingan dengan organisasi TI. Istimewanya lagi, muskablub sepihak itu memutuskan istri Lan sendiri sebagai Ketum TI Badung. Pengprov TI itu juga langsung membuatkan Surat Keputusan tanpa ada rekomendasi KONI Badung yang menjadi induk cabang olahraga di daerah kabupaten.

Dalam Anggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga KONI dalam satu pasalnya menyebutkan, bahwa pengurus pengkab yang baru harus mendapat rekomendasi dari KONI sebelum mendapat SKP dari pengurus provinsi. Begitu juga pengurus provinsi cabang olahraga akan disahkan Pengurus Pusat atau Pengurus Besar di Jakarta setelah ada rekomendasi dari KONI Provinsi.

akibat pemberhentian Lan itu, PBTI juga menunjuk pelksa tugas harian (plh) Kolonel I Ketut Sugirtha.
Belakangan PBTI membentuk team perselisihan organisasi di pusat guna mengurangi arogansi pengurus di daerah daerah yang sering terjadi dengan melakukan tindakan tanpa memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Plh. I Ketut Sugiartha yang dihubungi semalam mengatakan, ia berterimakasih atas kepercayaan PBTI. Ia akan segera mengumpulkan pengkab TI se Bali membahas langkah kebijakan yang akan diambil guna menertibkan organisasi demi suksesnya porprov Tabanan 2019.

Ketum KONI Badung Made Nariana meminta plh. Ketum TI Bali menganulir sejumlah langkah yang diambil pengurus sebelumnya seperti merestui muskablub TI Badung dan mencoret salah satu atlet TI Badung yang main di Porprov Tabanan dengan alasan tidak masuk akal.. padahal atlet itu tidak ada masalah, bahkan Wahyu yang dicoret itu masuk team pelatnas SEAGMES Manila.(*)