Berita

Bapak Profesor.DR.BJ.Habibie Membikin Pembaca Merinding Sewaktu DI Kaero

Bandung/Bt/pl

Ungkapan Hati BJ Habibie soal akhirat yang bikin merinding .

Pidato BJ Habibie viral. Mantan Presiden RI ini menuliskan tentang kisah hidupnya

SAAT KEMATIAN ITU DEKAT

Renungan utk kita semua
by BJ Habibie.

Ketika berpidato di Kairo, beliau berpesan “Saya diberikan kenikmatan oleh Allah ilmu technology sehingga saya bisa membuat pesawat terbang, tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu AGAMA  itu lebih bermanfaat untuk umat .Kalo saya disuruh memilih antara keduanya maka saya akan memilih ilmu Agama.

Sepi penghuni…
Istri sudah meninggal…
Tangan menggigil karena lemah…
Penyakit menggerogoti sejak lama…
Duduk tak enak, berjalan pun tak nyaman… Untunglah seorang kerabat jauh mau tinggal bersama menemani beserta seorang pembantu…

Tiga anak, semuanya sukses… berpendidikan tinggi sampai ke luar negeri…

Ada yang sekarang berkarir di luar negeri… »
Ada yang bekerja di perusahaan asing dengan posisi tinggi… »
Dan ada pula yang jadi pengusaha …

Soal Ekonomi, saya angkat dua jempol » semuanya kaya raya…

Namun….
Saat tua seperti ini dia “merasa hampa”, ada “pilu mendesak” disudut hatinya..

Tidur tak nyaman…
Dia berjalan memandangi foto-foto masa lalunya ketika masih perkasa & enegik yg penuh kenangan

Di rumah yang besar dia merasa kesepian, tiada suara anak, cucu, hanya detak jam dinding yang berbunyi teratur…

Punggungnya terasa sakit, sesekali air liurnya keluar dari mulutnya….
Dari sudut mata ada air yang menetes.. rindu dikunjungi anak-anak nya

Tapi semua anak nya sibuk dan tinggal jauh di kota atau negara lain…
Ingin pergi ke tempat ibadah namun badan tak mampu berjalan….

Sudah terlanjur melemah…

Begitu lama waktu ini bergerak, tatapannya hampa, jiwanya kosong, hanya gelisah yang menyeruak…
sepanjang waktu ….

Laki-laki renta itu, barangkali adalah Saya… atau barangkali adalah Anda yang membaca tulisan ini suatu saat nanti_
Hanya menunggu sesuatu yg tak pasti…
yang pasti hanyalah KEMATIAN.
Rumah besar tak mampu lagi menyenangkan hatinya…_
Anak sukses tak mampu lagi menyejukkan rumah mewahnya yang ber AC…
Cucu-cucu yang hanya seperti orang asing bila datang…_
Asset-asset produktif yang terus menghasilkan, entah untuk siapa .?

Kira-kira jika malaikat “datang menjemput”, akan seperti apakah kematian nya nanti.

Siapa yang akan memandikan ?

Dimana akan dikuburkan ??

Sempatkah anak kesayangan dan menjadi kebanggaannya datang mengurus jenazah dan menguburkan?

Apa amal yang akan dibawa ke akhirat nanti?
Rumah akan di tinggal, asset juga akan di tinggal pula…
Anak-anak entah apakah akan ingat berdoa untuk kita atau tidak ???
Sedang ibadah mereka sendiri saja belum tentu dikerjakan ???
Apa lagi jika anak tak sempat dididik sesuai tuntunan agama??? Ilmu agama hanya sebagai sisipan saja…_

“Kalau lah sempat” menyumbang yang cukup berarti di tempat ibadah, Rumah Yatim, Panti Asuhan atau ke tempat-tempat di jalan Allah yang lainnya…

“Kalau lah sempat” dahulu membeli sayur dan melebihkan uang pada nenek tua yang selalu datang……

“Kalau lah sempat” memberikan sandal untuk disumbangkan ke tempat ibadah agar dipakai oleh orang yang memerlukan…..

“Kalau lah sempat” membelikan buah buat tetangga, kenalan, kerabat, dan handai taulan…

Kalau lah kita tidak kikir kepada sesama, mungkin itu semua akan menjadi “Amal Penolong” nya …

Kalaulah dahulu anak disiapkan menjadi ‘Orang yang shaleh’, dan ‘Ilmu Agama’ nya lebih diutamakan

Ibadah sedekahnya di bimbing/diajarkan & diperhatikan, maka mungkin senantiasa akan ‘Terbangun Malam’, ‘meneteskan air mata’ mendoakan orang tuanya.

Kalaulah sempat membagi ilmu dengan ikhlas pada orang sehingga bermanfaat bagi sesama…

“KALAULAH SEMPAT”

Mengapa kalau sempat ?
Mengapa itu semua tidak jadi perhatian utama kita ? Sungguh kita tidak adil pada diri sendiri. Kenapa kita tidak lebih serius?
Menyiapkan ‘bekal’ untuk menghadap-Nya dan ‘Mempertanggung Jawabkan kepadaNya?
Jangan terbuai dengan ‘Kehidupan Dunia’ yang bisa melalaikan…..

Kita boleh saja giat berusaha di dunia….tapi jadikan itu untuk bekal kita pada perjalanan panjang & kekal di akhir hidup kita.

Teruslah menjadi “si penabur kebajikan” selama hayat masih dikandung badan meski hanya sepotong pesan.

Semoga Bermanfaat…

Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie

Related Articles

101 Comments

  1. Heya! I understand this is kind of off-topic however I had
    to ask. Does managing a well-established website such as yours take a massive amount
    work? I’m completely new to operating a blog however I do write in my journal every day.
    I’d like to start a blog so I can easily share my personal experience and
    thoughts online. Please let me know if you have any recommendations or tips for
    brand new aspiring bloggers. Appreciate it!

  2. мұз айдыны туралы әңгіме, медеу мұз айдыны туралы әңгіме достар туралы
    андер казакша, дос туралы әндер
    текст кешенді тестілеуге кімдер қатыса алады, кешенді ұбт
    2023 костюм альфа блокпост, спецодежда женская астана

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: