JAKARTA – BERITATERKINI.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut membantu aparat penegak hukum melakukan pengusutan 56 ‘desa siluman’ di Konawe, Sulawesi Tenggara yang didiga ikut menikmati aliran dana desa Rp1 miliar.
“Kasus itu telah dilakukan penyelidikan oleh aparat penegak hukum di Sulawesi Tenggara (Sultra),” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Selasa (05/11/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pemkab Konawe sengaja membuat data ‘desa siluman’ untuk mendapatkan bantuan dana desa.
“KPK hanya membantu penyelesaian dan memastikan kasus tersebut diselesaikan dengan baik sampai berkekuatan hukum tetap,” jelas Laode.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara meminta pendampingan dari KPK dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Polri untuk menangani kasus tersebut.
“Kami minta pendampingan dan supervisi dari KPK dan Bareskrim Polri. Jadi, kami yang menangani kasusnya, dan yang mem-backup KPK dan Bareskrim,” kata Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto.
“Surat sudah saya kirim, meminta bantuan KPK untuk melakukan audit,” pungkasnya.
