PEKANBARUBERITATERKINI.co.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasyim (Suska) resmi mengabulkan permohonan pengunduran diri Ustad Abdul Somad (UAS) sebagai dosen.

UIN Suska memberhentikan UAS dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara terhormat.

“Kita sudah mengikuti semua prosedur yang ada untuk mengabulkan surat permohonan pengunduran diri UAS sebagai PNS. Dia kita berhentikan dengan hormat. Dia terhormat banget,” kata Rektor UIN Suska Prof Akhmad Mujahidin, Rabu, (20/11/2019).

Ia mengatakan bahwa pengunduran diri berasal dari UAS sendiri. Sehingga ia tidak mungkin mempertahankan ustad kondang tersebut.

“Jadi beliau itu kehormatannya sangat terjaga. Lain hal kalau diperiksa KASN, keputusannya malah diberhentikan tidak hormatkan lain lagi, tentu Rektor mengambil keputusan berdasarkan regulasi di atasnya. Sekarang kan Sekjen (Kemenag) ngasih solusi ya berhentikan dengan hormat ya itukan haknya Rektor, ya sudah kita luruskan saja,” kata Akhmad.

Dia mengatakan pihaknya sudah meminta pertimbangan Kemenag dalam mengambil keputusan terkait pengajuan pengunduran diri UAS.

“Surat kita sampai kok melalui orang dekatnya UAS. Tapi kan tidak ada respons. Terus kita minta pertimbangan ke Sekjen Kemenag dan kita diberikan kewenangan untuk mengambil keputusan itu,” kata Akhmad.

Akhmad mengatakan surat pertimbangan dari Sekjen Kemenag dijawab pada 8 November 2019. Hanya saja secara resmi diterima pihak kampus pada 12 November 2019.

“Itupun ketika saya ke Jakarta. Terus dikasih tahu surat resmi sudah selesai saya jemput. Terus tanggal 13-nya kita musyawarah pimpinan kita sikapi, ya akhirnya ya sesuai dengan permintaannya (UAS) ya kita luluskan permohonannya untuk berhentikan dengan hormat,” kata Akhmad.

Di mata Rektor UIN Suska, UAS dinilainya merupakan aset sebagai ulama yang berwibawa dan memiliki jemaah yang banyak. Dia berharap UAS semakin berkembang usai tak lagi berada di dunia kampus.

“Semoga setelah tidak di akademik lagi, semakin eksis, berkembang, semakin baik ya komunikasinya dengan berbagai pihak, itu saja (harapan),” kata Akhmad.

UAS mundur karena alasan kesibukan. Akhmad mengatakan sikap UAS merupakan contoh elegan.

“Ketika beliau (UAS) merasa dirinya nggak bisa menjalankan menjalankan kewajibannya sangat baik, pengunduran diri jalan yang diizinkan oleh peraturan perundangan. Pegawai negeri berhenti itu nomor satunya atas permintaan sendiri. Itu urutan tertinggi, elegan nggak ada yang dirugikan, tidak ada yang disakiti ya kan, karena mundur, ya sudah selesai, itu normal saja,” tutup Akhmad.

19 KOMENTAR

  1. Its like you read my thoughts! You appear to know a lot about this, such as you wrote the e book in it or something.
    I believe that you can do with some p.c. to pressure
    the message house a little bit, however other than that, this is great blog.
    A great read. I will definitely be back.

  2. Did you know that four of every five jobs (especially nearly all of the best jobs), are only hired within the “hidden” job market. Therefore the key to rocketing your employment choices, is to learn about the primary reasons the best work are available only within this hidden job market, instead of the miniscule “mainstream” media or online career market.

  3. Nowadays, employers demand to be given the actual job title you are hoping to apply for – but a general resume doesn’t have this. Plus, they instantly have to figure out what positively differentiates you – and a general resume causes you to appear identical to the tons of general resumes they have already had dropped on them.

  4. … [Trackback]

    […] Read More Info here to that Topic: beritaterkini.co.id/2019/11/20/rektor-uin-suska-ustad-abdul-somad-diberhentikan-dengan-sangat-hormat/ […]

  5. … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: beritaterkini.co.id/2019/11/20/rektor-uin-suska-ustad-abdul-somad-diberhentikan-dengan-sangat-hormat/ […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here