BeritaNasionalPolitik

Yan Rizal Sebut AHY Menghindar dan Ingatkan Ridwan Kamil Jangan Ikut Campur. 

BANDUNG, Beritaterkini.co.id- Mantan Komisi pengawas Partai Demokrat DPD Jawa Barat Yan Rizal Usman angkat bicara terkait pernyataan gubernur jawa barat Ridwan Kamil saat bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kota Bandung.

Yan Rizal Usman yang akrab disapa Kang Caca menyampaikan seperti yang diberitakan dimedia kedatangan AHY ke Bandung merupakan bagian dari kegiatan menyapa dan konsolidasi Partai Demokrat di Jawa Barat dengan menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

“Sebenarnya AHY menghindar dari sidang mediasi ini datang ke Bandung karena takut menghadapi tergugat, AHY mengorbankan Sekjendnya yg habis dikuliti di sidang mediasi,” ujar Caca, saat di temui dikediamannya, Minggu (6/6/21).

Menurut Caca, seharusnya kubu AHY bersikap gentleman dalam perkara di Demokrat.

“Datangin Ridwan Kamil dibandung, saya rasa kubu mereka saat ini panik jika gentlemen harusnya hadir di sidang mediasi karena itu jalan terakhirnya,”tambahnya.

Sementara itu, Caca menyayangkan penyataan Ridwan Kamil yang mengatakan jangan ganggu AHY dan salah satunya Jawa Barat.

“Saya tidak paham maksud penyataan Emil itu, yang jelas jangan ikut campur, “tegas Caca.

Caca menegaskan terkait pernyataan Ridwan Kamil yang mengatakan” Jangan Ganggu AHY khususnya Jabar ” menurutnya, sebagai kepala daerah tidak perlu mengatakan hal itu apalagi dirinya bukan kader partai Demokrat.

“Mungkin ada tujuan dibalik pernyataan itu, saya tidak tahu apa, intinya sebentar lagi kan pemilihan Capres- Cawapres, “sindir Caca.

Sebelumnya, Dikutip dari Kompas.com, Emil mengakui dasar membela AHY karena punya solidaritas generasi. Ia pun sepakat dengan slogan “Muda adalah Kekuatan” yang dicetuskan AHY.

“Saya selalu mendoakan Mas AHY termasuk ketika ramai kemarin. Kepala daerah yang mendoakan dan meminta jangan menggangu AHY salah satunya Jabar. Saya punya solidaritas generasi. Jadi saya mendoakan di masa depan pemimpin Indonesia datang dari generasi baru siapa pun itu yang Allah takdirkan bisa menjadi jawaban untuk kepemimpinan,” tuturnya,

Saat disinggung kemungkinan untuk berpasangan dengan AHY di Pilpres 2021, Emil enggan berspekulasi.”Belum bisa dijawab karena politik bukan matematik. Nanti saja menjelang lah,” jelasnya.

Seperti diketahui, Kamis, 03 Juni 2021 – Sidang perkara partai demokrat dengan agenda Mediasi untuk ke tiga kalinya tidak dihadiri Penggugat sehingga Tergugat anggap arogansi Penggugat tersebut tidak memiliki itikad baik dan merendahkan martabat hukum serta krisis moralitas.

“Sebagaimana rekan media lihat dan alami hari ini dan sebelumnya, 3 kali berturut turut Penggugat tidak hadir dalam agenda mediasi, perlu disadari, agenda ini salah satu alat ukur standart moral dan etika personal dan kelompok, namun kami tidak anggap ini brutalitas atau meluluhlanta proses hukum, ini hanya soal kegagalan menghormati peradilan”, jelas ilham dengan nada tegas yang sama dipersidangan. Dikutip dari ihsannews.com.

Diruang mediasi lantai 3 PN jakarta Pusat tersebut, Pihak Tergugat Hadir diantaranya drh. Jhoni Allen Marbun, Dr. H. Marzuki Alie, Dr. Yus Sudarso, Max Sopacua, Darmizal MS, Boyke Novrizon, Muhamad Rahmad, Syofwatillah Mohzaib, Tri Julianto, SH, Supandi R Sugondo, dan Aswin Nasution.( Deni )

Related Articles

2 Comments

  1. Greetings from California! I’m bored to death at work so I decided
    to check out your site on my iphone during lunch break. I enjoy the information you provide here and can’t wait to take a look when I get
    home. I’m surprised at how quick your blog loaded on my phone ..
    I’m not even using WIFI, just 3G .. Anyways, excellent blog!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: