Panitia Seminar Nasional BUMN Lakukan Klarifikasi

Jakarta, BERITATERKINI.CO.ID––Gerak langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam membenahi tata kelola perusahaan plat merah dinilai positif oleh banyak pihak. Kamis (23/1/20).

Kebijakan yang dikeluarkan Menteri BUMN membuat masyarakat dan sejumlah kalangan semakin antusias dalam mengamati perkembangan perusahaan milik negara itu, termasuk juga media yang ingin mengetahui lebih jauh bagaimana kelanjutan program kementerian BUMN tersebut.

Guna mengimplementasikan industri 4.0 di dalam tubuh perusahaan BUMN jelas harus diiringin dengan tata kelola yang baik, salah satunya adalah menata dan mereview kembali apa yang selama ini telah dilakukan dan dicapai.

Didasari hal demikian, portal media daring Jakartainsight.com dan portal media Sumatera Utara Topmetro.news menjadwalkan Seminar Nasional BUMN bertajuk “Menakar Kesiapan Perusahaan BUMN Menapaki Era Industri 4.0, dan Peleburan Bisnis Sampingan BUMN”.

Kegiatan rencananya diselenggarakan pada 5 Februari 2020 dengan menghadirkan pembicara dari Kementerian BUMN, Komisi VI dan Komisi VII DPR RI, dan Pengamat Ekonomi.

Dari seluruh pembicara yang diundang hadir, salah satunya Martin Manurung, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI menyatakan berhalangan hadir untuk mengisi seminar akibat terjadi kesalahan komunikasi dan bertepatan dengan tugas dirinya sebagai pimpinan Komisi VI.

Selain itu juga, politisi dari Partai Nasdem tersebut menyatakan bukan sebagai pembina kegiatan seminar.

Karenanya, Martin mengimbau kepada seluruh perusahaan BUMN yang diundang sebagai peserta untuk mengkonfirasi kepada panitia perihal pengganti dirinya yang berhalangan hadir tersebut.

Untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman yang lebih lanjut, panitia turut menyampaikan apabila ada pihak yang mengaku panitia seminar dan mengatasnamakan pihak Komisi VI kepada peserta agar menghubungi humas kesekretariatan seminar di nomor telepon 08111215353. (BRT)

Editor ; Seno