Ekonomi

Bandara Kualanamu Ciptakan Cashless Society Untuk Mudahkan Transaksi Keuangan

DELI SERDANG – BERITATERKINI.co.id – Untuk meningkatkan pelayanan khususnya dalam pengelolaan parkir kendaraan bermotor, manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang melalui anak perusahaan PT Angkasa Pura Aviasi yang saat ini selaku pengelola parkir dan reklame di bandara itu akan melakukan pemasangan sistem pembayaran elektronik atau transaksi non tunai (fullcashless).

Untuk tahap awal ini pihak pengelola Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang baru memberlakukan transaksi non tunai di gerbang keluar atau tollgate mobil dan sepeda motor yang sudah terpasang totalnya ada 8 unit. Aplikasi ini mulai diujicobakan mulai tanggal 1 Maret 2020 yang akan datang.

“Saat ini pada jam puncak kami bisa melayani hingga 800 kendaraan/jam yang akan keluar bandara. Dengan akses keluar yang cukup pendek yaitu kurang dari 1 kilometer, tentu kondisi ini menyebabkan kepadatan di dalam bandara. Untuk itu kami coba mengaplikasikan sistem pembayaran non tunai ini. Harapannya dapat mempersingkat waktu transaksi pembayaran di gate-gate keluar dan dapat meningkatkan pelayanan kebandarudaraan menjadi pelayanan prima,” ujar Djodi Prasetyo selaku Excutive General Manager Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Senin, (24/2/2020) di kantor PT AP II Kualanamu Deli Serdang.

Pria yang kerap disapa Djodi ini menambahkan bahwa pihaknya terus berbenah diri dalam meningkatkan pelayanan kebandarudaraan dengan melalui fasilitas layanan bagi penggunaan transaksi non tunai ini memang salah satu upaya manajemen untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi pembayaran parkir kendaraan dan mengurangi kepadatan antrian pintu gerbang keluar serta meningkatkan pelayanan semakin prima di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.

“Dengan pengembangan sistem ini diharapkan dapat mengurai kepadatan di tollgate keluar dan menjadikan Bandara Kualanamu Internasional Deli Serdang semakin baik dalam mengelola kendaraan yang masuk dan keluar, pada saat-saat jam sibuk yaitu antara jam 12 siang sampai jam 17 sore,” imbuhnya.

Saat ini masyarakat sudah mulai terbiasa bertransaksi non tunai dengan teknologi pembayaran digital atau yang disebut dengan cashless society. Pembayaran non tunai lebih cepat dan efisien sehingga mampu menciptakan pelayanan lebih prima

Dan untuk mengantisipasi pengendara yang belum mempunyai e-toll (alat pembayaran transaksi non tunai), akan disediakan sebuah gate tempat penjualan dan top up saldo e-toll di salah satu gate masuk Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.

Sistem yang dikembangkan selain untuk menunjang aspek operasional pengelolaan parkir, juga sebagai bentuk dukungan program pemerintah yaitu penggunaan cashless. Masyarakat yang tidak lagi memanfaatkan uang tunai ketika hendak melakukan transaksi keuangan sebagai gantinya menggunakan kartu debit, e-money atau bahkan lewat gadget.

Untuk pelayanan transaksi multi payment dapat di gunakan semua kartu pembayaran (etoll, link, brizzi, dll). “Kami menghimbau pengguna jasa Bandara Internasional Kualanamu memiliki alat pembayaran e-money untuk menggunakan fasilitas baru kami. Lebih cepat dan praktis, guna meningkatkan pelayanan menjadi prima” ucap Djodi Prasetyo.

Kedepannya aplikasi ini akan terus dikembangkan. Tidak hanya diterapkan di tollgate mobil tetapi akan diaplikasikan juga untuk kendaraan bermotor dan dengan produk yang lebih beragam. Inovasi-inovasi lainnya pun akan terus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.

(M-01)

Related Articles

4 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: