BeritaTerkini.co.id – Sultra – Seseorang yang menjalani Pembinaan atau disebut oleh departemen hukum dan Ham sekarang, pemasyarakatan salah satunya adalah Mantan Orang nomoe 1 di Sulawesi Tenggara yaitu Bapak Nur Alam yang mana Hak sesorang masih melekat memilih seseorang apalagi berserikat dan berkumpul masih dilindungi oleh konstitusi.
Kemarin baru sekali di Lantik menjadi ketua DPD AMPI Sultra M.Radhan Algindo banyak yang berpendapat ini bukan dinasti atau trah generasi melainkan Kaderisasi kepemimpinan dan Hak setiap orang untuk menjadi Pemimpin, siapapun boleh menjadi pimpinan organisasi atau Partai politik sepanjang mampu memberikan tuladan kepada anggotanya dan paham terhadap organisasi yang dipimpinya.
Apakah orang yang sedang menjalankan pembinaan punya keluarga tidak boleh hidup atau berkembang ? Tentu tidak, ungkap salah satu pimpinan Organisasi Jaringan reformasi rakyat yaitu Jhon Keli Nahadin di kantornya, jakarta kepada wartawan www.jbm.co.id dan bahkan Bung keli menjelaskan M. Radhan berhak menjadi pimpinan Organisasi apapun sepanjang tidak bertentangan dengan UUD 1945.
“Apalagi Bapaknya Mantan Gubernur tentu ada ilmu leadership yang melekat kepada anaknya untuk kaderisasi dan melanjutkan perjuangan mengabdi untuk masyarakat Sulawesi tenggara. Mari lihat positifnya sesorang menjabat banyak jasanya Bapak Nur alam yang salah satunya Mesjid all-allam, Jembatan Teluk Kendari, Rumah sakit Bahtera Mas, Pelabuhan Bunggundoko(pelabuhan kontaener), Bank Sultra Tawer dan banyak lainnya yang tidak bisa disebutkan dalam Rezimnya,” ucapnya
Kalau melihat negatif seseorang pasti ada saja yang namamya Manusia pasti ada. Kalau dicari kesalahan apalagi Hukum positif kita sangat rentan dalam turunan pelaksanaannya dilapangan. Ada yang paham ada yang tidak tergandung SDM seseorang.
“Mari melihat sesuatu dengan Positif terkait dengan Nur alam. Badannya boleh di dalam Penjara tetapi cita-citanya membantu masyarakat Sulawesi Tenggara tidak ada hentinya dan tidak seorangpun bisa menghentikannya,” ungkap bung jhon Keli.
Pengurus DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinahkodai oleh Radhan Algindo Nur Alam resmi dilantik, pada Minggu 1 Maret 2020.
Pengurus DPD AMPI Sultra di bawah kepemimpinan Radhan Algindo Nur Alam itu dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) DPP AMPI, Dito Ariotedjo.
Radhan menyatakan, walaupun pelantikan pengurus DPD AMPI baru terlaksana namun berbagai program sudah dilaksanakan sejak Musda usai digelar pada 2018 lalu.
“Meski kami baru dilantik tahun ini, tapi sejak 2018 lalu, kami sudah melakukan beberapa program kerja internal, sembari menunggu pelantikan, biar lebih beretika,” ujar Radhan.
Putra mantan Gubernur Sultra ini menyebutkan, AMPI akan melakukan sejumlah program milenial seperti e-sport dan masih banyak lagi program kepemudaan yang akan dicanangkan, selanjutnya dilaksanakan di masa mendatang.
“Program Banyak untuk mengembangkan kreativitas anak muda milenial, seperti dibidang olahraga atau e-sport,” tuturnya.
Dalam rangka menjaga semangat juang para pemuda di Sultra, kata Radhan, AMPI juga akan senantiasa bersinergi dengan kalangan mahasiswa, dengan menggelar berbagai kegiatan kepemudaan.
Sementara itu, pengabdian ini sangat berarti bagi M.radhan untuk pembelajaran kedepannya. Bukan hause kekuasaan ini jalan mengabdi kepada pemuda sultra biar paham bermasyarakat dan berorganisasi untuk pengabdian.
Demikian diacara pelantikan M.Radhan di wawancarai lewat telpon oleh jbm.co.id menjawab, dia tidak aneh aneh pemikirannya. Tentu ini kaderisasi saja untuk pengabdian diri dan pemahaman hidup dan berorganisasi.
Editor : Lle
6 Comments