Berita

Fauzan Khalid Berpeluang Pimpin Golkar NTB

LOMBOK BARAT, WWW.BERITATERKINI.CO.ID, Nama Bupati Lobar H. Fauzan Khalid tiba-tiba saja muncul jelang pergantian Ketua DPD Golkar NTB. Bagaimana tidak, nama sang Bupati di Gumi Patut Patuh Patju itu mencuat karena dalam beberapa kali kesempatan pernah bertemu dengan beberapa petinggi Partai Golkar di Jakarta termasuk dengan Ketua Umum Golkar Erlangga Hartanto.

Partai Golkar NTB memang tengah bersiap diri jelang pemilihan beberapa kepala daerah di NTB. Tak hanya itu, masa kepemimpinan Ketua DPD Golkar NTB H. Suhaili FT memang sudah berakhir, dan sampai sejauh ini posisi itu masih lowong.

Beberapa nama muncul, baik itu Suhaili FT, H. Ahyar Abduh, H. Sukiman Azmi, H. Mohan Roliskana, termasuk juga H. Fauzan Khalid . Namun dari sekian banyak nama itu, nama Fauzan Khalid sedikit sexy digadang-gadang menjadi suksesor Suhaili.

Pertimbangan yang membuat nama Fauzan Khalid memiliki peluang memimpin Golkar NTB adalah, saat ini yang bersangkutan masih menjabat sebagai Bupati Lobar hingga tahun 2024 mendatang. Selain itu, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, Golkar NTB sejauh ini selalu dipimpin oleh Kepala Daerah atau Ketua DPRD NTB. Sebut saja H. Lalu Mesir Suryadi yang dulu menjadi Ketua DPRD NTB, kemudian H. Lalu Serinata yang merupakan Gubernur NTB, H. Zaini Arony yang Bupati Lobar dan saat ini Golkar NTB dipimpin H. Suhaili FT yang aktif sebagai Bupati Lombok Tengah.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang dikonfirmasi diruang kerjanya Kamis (6/8) terkait peluangnya memimpin Golkar NTB menjawab simpel. Menurutnya, semua kandidat yang bermunculan memiliki peluang yang sama, terlebih beberapa nama merupakan kader senior Golkar seperti Walikota Mataram H. Ahyar Abduh, Bupati Loteng H. Suhaili FT dan H. Sukiman Azmi Bupati Lotim yang juga merupakan kader Golkar. “Semua berpeluang, ada pak Sukiman dan juga politisi senior lainnya,” ungkapnya.

Fauzan justru mengakui bahwa dirinya sejauh ini tidak pernah aktif dalam upaya merebut tampuk pimpinan di DPD Golkar NTB. Namun, dia juga mengatakan bahwa dirinya dihubungi Wakil Ketua Umum Golkar Ahmas Doli Kurnia Tandjung dan bertemu dengan yang bersangkutan pada 8 Juli lalu di Jakarta. “Dulu pernah bertemu dengan Bang Solo Waketum, Pak Ketum (Erlangga Hartanto), Bendahara Umum dan Ibu Sari,” bukanya.

Tak hanya itu, Fauzan juga mengakui bahwa dirinya sempat bertemu dengan Ketua Umum Golkar Erlangga Hartanto, Sekjen Golkar, Bendahara Umum dan Ibu Sari (Anggota DPR RI Dapil NTB). “Kita bertemu diruangan khusus dan diterima Sabtu sore,” katanya.

Ditanya kesiapan apabila nantinya sampai ada diskresi untuk dia memimpin Golkar NTB, Fauzan mengibaratkan bahwa Kesiapan itu ibarat orang sholat dan diskresi itu ibarat wudhu. “Untuk sholat itu, perlu wudhu dulu. Begitu juga untuk itu (pimpin Golkar NTB), diskresi dulu baru kita menyatakan kesiapan,” pungkasnya.

REDAKSI : AJ

PENULIS : SMD

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: