Berita

*”Konsensus Abadi”* Dalam Rangka Membangunkan Kesadaran Akan Arti Pentingnya Mengisi Kemerdekaan

Oleh:
Ir. Feriko Sitepu, M.PWK.
(Cicit tertua Digulis Tanah Karo)

WWW.BERITATERKINI.CO.ID,
Kemerdekaan yg kita nikmati saat ini diperoleh dengan korban anak bangsa di atas altar bumi pertiwi. Darah korban yang mengalir menuruni altar menggenangi tanah yang kita hidupi diatasnya.

Ribuan bahkan jutaan anak bangsa tidak berdosa mengerahkan jiwa, darah dan raganya sebagai pengikat demi Indonesia merdeka.

Ikatan ini sebagai ikatan abadi yang telah mengikat kita semua. Tidak lagi secara daging, tapi ikatan yang tidak akan lekang oleh waktu dan tidak mampu dibatalkan perbuatan manusia.

Demikian kuatnya ikatan itu, apa sebab? Karena darah dan nyawa jutaan anak bangsa tidak berdosa itu sebagai pengikatnya, kakek-nenekku, kakek nenekmu, dan pendahulunya.

Bayangkan…, apabila mereka tidak mau menjadi martir untuk Indonesia merdeka…. Mungkin tanah air tercinta ini hanya diisi oleh manusia- manusia yang saban-saban berperang, pemberontakan, tidak bertuan dan adanya penghisapan ganas yang menakutkan!

Kita harus sadari bahwa Indonesia merdeka itu telah diikat kuat diatas suatu konsensus abadi yang harus menjadi panggilan semua anak bangsa yang hidup, tumbuh dan berkembang di bumi pertiwi… di bumi Indonesia merdeka.
Kita semua telah diikat dalam suatu ikatan untuk melakukan konsensus abadi yang telah disepakati itu agar dengan segenap hati, jiwa dan kemampuan wajib berperan dalam “memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga ketertiban dunia” berlandaskan nilai-nilai sejatinya bangsa kita, yakni Pancasila.

Oleh karena itu…, bersyukurlah atas pengorbanan seluruh anak bangsa yang darahnya telah mampu mengusir penjajah, memerdekakan dan mengikat tanah tumpah darah ini, sekaligus mengikat kita untuk melaksanakan konsensus abadi yang menjadi kewajiban kita semua untuk serius melaksanakannya.

Jangan mengusik pengorbanan para leluhur karena hanya akan mengurangi daya ikat itu. Justru, pengorbanan mereka haruslah menyadarkan akan konsensus abadi dan kewajiban kita.

Selamat 75 Tahun Indonesia Merdeka.

Redaksi : Aj
Penulis : supriyadi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: