JAKARTA, WWW.BERITATERKINI.CO.ID
Keinginan partai politik non-PDIP di Kabupaten Badung, Bali, untuk mencoba-coba kekuatan incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa) dalam Pilkda serentak 9 Desember 2020,sirna.
Ini lantaran dua kekuatan poros koalisi parpol non-PDIP, Partai Golkar dan Partai Demokrat kini justru mendukung jagoan PDIP Giriasa. Dukungan yang diberikan kedua partai raksasa non-PDIP itu diwujudkan dalam bentuk rekomendasi.
Dukungan Partai Demokrat kepada pasangan incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa) terbukti bukan hisapan jempol. Senin (31/8) bertempat di Kantor DPP Demokrat di Jakarta, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan rekomendasi yang diterima kandidat wabup I Ketut Suiasa.
Penyerahan rekomendasi ini juga disaksikan Wakasekjen DPP Demokrat Putu Supadma Rudana, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta dan Ketua DPC Demokrat Badung I Made Sunarta.
Rekomendasi bernomor: 248/SK/DPP.PD/VIII/2020, ditandatangani Ketua Umum Agus Harimurti Yudhonono dan Sekjen Teuku Reifky Harsya.
Sunarta yang dikonfirmasi via telp menjelaskan, sediannya rekomendasi dukungan kepada Giriasa sedianya hendak diserahkan pada tanggal 17 Agustus 2020, namun karena sesuatu dan lain hal baru bisa diserahkan hari ini.
“Rekomendasi diserahkan langsung oleh Ketua Umum Bapak Agus Harimukti Yudhoyono kepada bapak Ketut Suiasa, yang mewakili pasangan calon Giriasa,”ungkap Sunarta. Keputusan DPP mendukung Giriasa, sesuai dengan usulan DPC Demokrat Badung yang dilanjutkan oleh DPD ke DPP.
Informasi yang dikumpulkan media ini menyebutkan bahwa keputusan Ketum DPP Partai Demokrat AHY sesuai dengan usulan DPC Partai Demokrat Badung melalui DPD Partai Demokrat Bali tertanggal 14 Maret 2020.
“Kami berharap pasangan Giriasa dapat diberi kesempatan untuk ngayah kedua kalinya oleh masyarakat Badung, dan pasangan yang akan melawan Kotak Kosong ini dapat lebih memenuhi harapan rakyat yang diperjuangkan oleh Partai Demokrat,” papar Sunarta.
Dengan demikian maka pasang Giriasa hanya menjadi kandidat tunggal dan sesuai aturan maka lawan pasangan incumbent akan melawan kotak kosong dalam pesta demokrat masyarakat Badung 9 Desember 2020 mendatang.(Red/Aj)
