Berita

HERI SULISTYO GANTIKAN I MADE DARMAJAYA YANG MENJALANI MASA PURNABHAKTI DI LAPAS BEKASI

CIREBON, WWW.BERITATERKINI.CO.ID
Imam Suyudi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Abdul Aris dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto menyaksikan langsung prosesi serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi lama yang telah memasuki masa pensiunnya/ purnabhakti I Made Darmajaya kepada Plt Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi Heri Sulistyo, Selasa (01/09/20) di aula Lapas Kelas IIA Bekasi.

Serah terima jabatan sebagai salah satu wujud pelaksanaan nilai transparansi dan akuntabilitas, pejabat lama dan pejabat baru saling memberikan informasi terkait tugas-tugas, baik tugas yang sudah sudah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan.

Informasi dari pejabat lama akan sangat berguna bagi pejabat baru dalam melaksanakan tugas-tugas dimasa mendatang.

Harapannya dari informasi informasi yang diperoleh, pejabat baru akan dapat melakukan inovasi-inovasi yang membangun dan lebih mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

Tampak hadir Kepala Lapas Kelas I Sukamiskin Thurman Hutapea, Kepala Lapas Kelas I Cirebon Agus Irianto,Kepala UPT se- Purwabesuka, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jabar Andi Imam Suyudi, Sekda Bekasi Reny Hendrawati, Forkopimda Bekasi.

Acara diawali dengan Serah Terima Jabatan Kepala Rutan Kelas I Cirebon, Serah Terima Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Bekasi, Pisah Sambut Kepala Lapas Bekasi.

“Sebagai anggota dharma wanita tidak lah sulit, disini kita tinggal hadir dan duduk, disini peran penting kita sebagai ibu-ibu dharma wanita adalah sebagai filter dan penyemangat untuk suami-suami kita, dan saya mengharapkan dharma wanita ini bukan hanya sebagai simbol saja, saya ingin dharma wanita sebagai tempat kita menjalin tali silaturahmi,” ucap Ibu Andi Imam Suyudi dalam sambutannya.

“Saya berharap dengan adanya penggantian pimpinan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi akan memacu kita untuk lebih bersemangat dalam menjalan tugas-tugas yang sudah menjadi tanggungjawab kita semua.

Inovasi sebagai bagian dari upaya pembinaan tetap dikembangkan, sehingga pelayanan pembinaan yang menjadi tugas pokok dan fungsi utama di lembaga pemasyarakatan berjalan lebih baik lagi.”

“Pastikan dengan baik dan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan warga binaan tidak ada praktek percaloan, harus bebas pungli, petugas memberikan pelayanan secara responsif, prosedur yang jelas, dan yang tidak kalah pentingnya adalah semangat dalam melayani masyarakat dan warga binaan tetap mengedepankan pendekatan secara humanis,” tegas Imam.

“Jadikan tantangan dan hambatan menjadi peluang untuk melakukan yang terbaik dengan mengerahkan kemampuan
dan daya upaya yang kita miliki, banyak juga terobosan pelayanan yang menghadirkan inovasi telah dilakukan. Oleh karenanya, sudah saatnya terobosan dan inovasi terbaik yang sudah ada dan bermanfaat untuk masyarakat, kita jadikan sebagai best practices standar pelayanan, sehingga kita dapat memastikan bahwa Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat memiliki stadar pelayan prima,” tambahnya.

“Kepada Saudara I Made Darmajaya, saya ucapkan terima kasih atas pengabdian dan kerja kerasnya selama memimpin Lapas Kelas IIA Bekasi, umumnya di Kementerian Hukum dan HAM terutama di jajaran Pemasyarakatan.

Selamat menjalani masa purnabhakti, pensiun memang membuat saudara kehilangan rutinitas bekerja, tapi bukan berarti kehilangan kesempatan untuk
mengabdi dan berkarya. Semoga masa pensiun Anda penuh berkah.Jangan berhenti menciptakan sesuatu yang
bermanfaat untuk semua orang hingga akhir hayat. Semoga saudara berserta keluarga sehat selalu dan dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa.”

” Kepada Saudara Heri Sulistyo, saya ucapkan datang dan selamat bertugas sebagai Pelaksana Tugas Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi semoga akan memberikan warna baru yang lebih cerah bagi organisasi. Tugas baru yang kini saudara emban semoga dapat lebih memacu prestasi kerja saudara.

Diperlukan kekompakan para pejabat struktural beserta staf yang sudah terbangun baik akan dioptimalkan lagi sehingga di bawah kepemimpinan saudara akan semakin maju dan sukses.

Demikian pula koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait agar dioptimalkan karena tanpa dukungan dan kerjasama dengan instansi terkait, stakeholder, para pemuka masyarakat, LSM, kalangan media masa, sukses dan kemajuan UPT tidak akan mudah dicapai,” tutup Imam. (Red/Aj)

Sumber : Humas Kemenkumham Jabar

Related Articles

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: