Palembang,Berita Terkini. Co. Id Puluhan massa tergabung dalam Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) menggelar aksi unjuk rasa di Kejati Sumsel, Jumat (21/10/2020).
Ketua DPW Sumsel BPI KPNPA RI mengatakan, Feriyandi mengatakan, aksi yang dilakukan merupakan sebagai bentuk menjalankan amanat PP nomor 43 tahun 2018 tentang tata cara peran pelaksanaan peran serta dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Kedatangan kita disini sebagai bentuk penyampaian aspirasi dalam melakukan pencegahan tindak pidana korupsi,” kata Feri.
Ada dugaan Indikasi Kerugian Negara pada kata Feri yakni hibah Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten OKU Timur (Hibah Kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kab. OKU Timur TA 2020 sebesar Rp45.150.000.000 dan Hibah Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Kab. OKU Timur (Hibah Kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawasta) Kab. OKU Timur TA 2020) sebesar Rp16.000.000.000.
“Oleh sebab itu, kami meminta Kejati Sumsel untuk mengusut tuntas indikasi tindak pidana korupsi pada pelaksanaannya,” kata Feri.
Diketahui, selain meminta Kejati Sumsel mengusut tuntas indikasi korupsi pada Bawaslu dan KPU Oku Timur, Feri juga mempertanyakan laporan-laporan LSM mulai dari tahun 2019 hingga saat ini.
Aksi mereka pun disambut oleh Imran syarif, Staff Pidsus Kejati Sumsel. ” Kami sangat berterimakasih kepada rekan yang telah mendukung dalam melakukan pencegahan tindak pidana korupsi,”tandasnya.(RZP)
It¦s really a nice and helpful piece of information. I¦m glad that you shared this useful information with us. Please keep us up to date like this. Thanks for sharing.