Berita

Diusung 3 Partai, Idris-IBH Resmi Deklarasi Maju Ke Pilkada Depok 2020

DEPOK, WWW.BERITATERKINI.CO.ID
Bakal kandidat wali kota dan wakil wali kota Depok 2021-2026, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono mendeklarasikan diri maju ke Pilkada Depok 2020.

Deklarasi ini dilakukan sehari setelah lawannya, Pradi Supriatna-Afifah Alia lebih dulu mendeklarasikan diri.

Idris-IBH mendeklarasikan diri dengan diusung oleh tiga partai politik di parlemen, yakni PKS, Demokrat, dan PPP dengan total 17 kursi.

Dari segi perolehan kursi, mereka hampir kalah dua kali lipat ketimbang Pradi-Afifah yang bermodal 33 kursi di DPRD Kota Depok.

Kepada para pendukungnya yang hadir dalam deklarasi sore tadi di Hotel Bumi Wiyata, Idris yang notabene kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS itu meminta agar mereka tak patah arang sebelum bertanding.

“Saya katakan kita tidak akan kalah lantaran jumlah kursi. Tetapi, ingat, kita bisa kalah, hina-dina dan nista, kalau kita kalah niat,” ungkap Idris di podium.

Jangan pernah punya perasaan kita kalah hanya karena jumlah kursi partai pengusung kita lebih sedikit. Tujuh belas kursi ini telah menjadi syarat utama, tetapi 1 kursi partai pengusung kita itu bernilai puluhan ribu,” tambahnya.

Di luar itu, Idris yang juga saat ini masih menjabat Wali Kota Depok menyampaikan, duetnya dengan IBH bakal berupaya merampungkan pekerjaan rumah yang belum rampung selama masa kepemimpinannya sekarang.

Ia pun mengajak kepada para pendukungnya agar “berperilaku santun” dan menghargai Pradi-Afifah sebagai “sahabat” alih-alih lawan dan musuh.

Pradi memang saat ini merupakan wakil Idris di pemerintahan. Mereka berdua melenggang ke Balai Kota Depok setelah menang di Pilkada Depok 2015 silam.

“Saya pesankan ke seluruh pendukung dan relawan juga, kemenangan adalah bagaimana saat kita bisa menampilkan kebaikan-kebaikan. Tampilkan perilaku santun kepada siapa pun. Kita tidak menganggap mereka musuh kita,” ujar Idris.

“Mereka adalah sahabat kita yang pada saat ini sedang berkompetisi untuk bisa mengisi ruang demokrasi yang sehat dan santun di kota yang kita cintai ini. Jangan sampai ketidaksukaan kita melupakan kebaikan-kebaikan teman yang lain,” tuntasnya. (Red/Aj)

Penulis : Supryadi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: