BeritaDaerah

Atribut Partai Di Acara Penyerahan Bantuan Dana Covid-19 Untuk UMKM oleh Bupati, Kadis Koperasi dan UKM Lamsel ; Kami Tak Berani Mencabutnya

LAMPUNG SELATAN, WWW.BERITATERKINI.co.id-Kepala Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Mikro (KUKM) Kabupaten Lampung Selatan, I Ketut Sukerta, SE, tidak menepis adanya atribut partai politik berupa bendera partai, banner bertuliskan Calon Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto di lokasi acara dan hadirnya sejumlah pengurus Partai PDI-Perjuangan beserta personil satuan tugas (Satgas) mengenakan seragam partai lengkap yang turut mengawal jalannya acara penyerahan bantuan dana stimulus untuk pelaku UMKM terdampak Covid-19 oleh Bupati Lampung Selatan, yang berlangsung di Lapangan Perumahan Permata Asri, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (19/9/2020) sekira pukul. 14.00 WIB.

Foto ; Rec.dok

Namun I Ketut Sukerta sebagai pelaksana acara menjelaskan bahwa acara tersebut adalah acara penyerahan fasilitas sosial dan fasilitas umum perumahan Permata Asri.

“Sebenarnya acara inti pada saat itu adalah penyerahan Pasos (Fasilitas sosial), dan Pasum (fasilitas umum) perumahan Permata Asri, karena keterbatasan waktu pimpinan (Bupati Nanang Ermanto-red) maka penyerahan (bantuan dana Covid-19) secara simbolis bantuan stimulus digabungkan di sana”, jelasnya, Senin (21/9/2020).

Foto ; Rec.dok

Walaupun I Ketut Sukerta mengakui ada sejumlah atribut partai politik di area lokasi acara, namun pihaknya berkelit tidak memasang atribut-atribut tersebut.

“Kami tidak memasang atribut partai dan pengerahan satgas partai (PDI-Perjuangan-red), jadi kami tidak berani mencabutnya”, kata Ketut Sukerta, menerangkan alasannya.

Foto ; Rec.dok

Sedangkan, untuk nilai bantuan dana Covid-19 yang diserahkan kepada pelaku UMKM I Ketut Sukerta menjawab sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).

“Besaran stimulus sebesar 2 Juta rupiah, jelas Kepala Dinas.

Walaupun tidak dijelaskan berapa total jumlah UMKM penerima bantuan dana Covid-19 tersebut, pihak media berhasil menghimpun informasi dan data dengan rincian sebagai berikut ;
Kecamatan Tanjung Bintang, Tanjung Sari, Natar, dan Jati Agung sebanyak 229 UMKM, Kecamatan Penengahan, Bakauheni, Ketapang, dan Seragi sebanyak 206 UMKM, Kecamatan Way Panji, Raja Basa, Palas, dan Kalianda sebanyak 264 UMKM, dan Kecamatan Katibung, Way Sulam, Merbau Mataram, Sidomulyo, dan Candipuro sebanyak 209 UMKM dengan jumlah keseluruhan 2.000.000 x 908 (UMKM) = Rp. 1.816.000.000,- (satu miliyar delapan ratus enam belas juta rupiah).

Foto ; Rec.dok

Dari miliyaran uang negara tersebut, belum diketahui persis bagaimana penentuan kriteria UMKM penerima dana stimulus Covid-19 tersebut, baik dari izin usaha, jenis usaha dan waktu/lama usaha berdiri.

Terpisah, salah satu penerima bantuan dana stimulus UMKM yang identitasnya enggan disebutkan mengatakan bahwa, sumber dana tersebut dari Dinas Koperasi dan UKM Lampung Selatan, namun UMKM penerima kebanyakan tergabung juga sebagai anggota dari paguyuban Srikandi.

Foto ; Rec.dok

“Itu dari Dinas Koperasi dan UKM, yang menerima bantuan dana stimulus UMKM kebanyakan anggota Srikandi, lebih lanjut Ia menambahkan, “hanya satu, dua orang saja yang bukan anggota Srikandi, kebetulan saya dekat dengan salah satu pihak kecamatan, dikasih jatah cuma satu, jika ditanya dari mana, harus bilang Srikandi”, ungkapnya.

Dijelaskan juga, “hampir semua Ibu Kepala dan istri perangkat Desa menjadi anggota Srikandi dan pengurus Srikandi”, kata penerima dana stimulus.

Redaksi

Related Articles

2 Comments

  1. I discovered your blog site on google and verify just a few of your early posts. Proceed to keep up the superb operate. I simply further up your RSS feed to my MSN Information Reader. In search of ahead to reading more from you in a while!…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: