Audy Joinaldy dengarkan Aspirasi Pedagang Pasar Ibuh Payakumbuh
Payakumbuh, BeritaTerkini.co.id – Calon Wakil Gubenur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy blusukan di Kawasan Pasar Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Senin (26/10/20)
Milenial Minang ini ingin memperkenal dirinya ke para pedagang sembari mendengarkan keluhan kesah lansung para pedagang di kawasan pasar tersebut.
Bedasarkan pantuan, Audy yang mengunakan kemeja putih bermotif cukie berantai menghampiri setiap lapak para pedagang yang ditemani oleh relawan Channel Anggota Pemenangan Mahyeldi-Audy (CAP M4U) Payakumbuh Lima Puluh Kota (Paliko).
Audy berinteraksi dengan para pedagang dengan seksama ia mendengarkan keluhan para pedagang di kawasan pasar tersebut. Para pedagang banyak mengeluh tentang kesulitan mendapatkan uang di tengah pandemi sehingga penjualan tidak bagus dan harga pasar yang tidak stabil.
Salah satunya, Pedagang Ayam, Sri Ainuli. Ia mengeluh pandemi Covid-19 membuat dirinya kesulitan mendapatkan pendapatan sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Uang sulit dicari saat ini. Apalagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari,” keluh Sri.
Sementara itu, Audy akan berusaha menampung aspirasi para pedagang untuk menyelaraskan dengan program pemerintah provinsi ke depannya apabila pasangan Calon Gubenur (Cagub) dan Cawagub Sumbar, Mahyeldi-Audy Joinaldy terpilih.
“Mereka para pedagang pasar ini merupakan sektor mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di kota Payakumbuh,” kata Audy.
Salah satu program yang ditawarkan Audy adalah pemasaran berbasis digital yang kedepannya dapat mendekatkan para pedagang, petani, peternak, nelayan langsung kepada para konsumen.
“Kondisi digital saat ini, bahan segar melalui ekonomi digital di seluruh Indonesia mungkin juga membawa sedikit perubahan pertumbuh ekonomi Sumbar kepannya,” ucap Audy usai menjungi pasar.
Selain itu, Audy akan membuat kebijakan yang mendukung kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meringankan situasi sulit para pedagang.
“Kita bantu dengan kebijakan Pro UMKM seperti bantuan keuangan melalui sektor Keuangan Perbankan dan Non Perbankan yang dibawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meringankan situasi mereka saat ini,” tutup Audy. (Rel)