Polres Tabanan Pimpin Panen Raya Jagung Serentak: Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan di Subak Gede Mambang
beritaterkini. co. id-TABANAN | Dukungan terhadap ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan secara nyata oleh Polres Tabanan melalui Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 di Subak Gede Mambang, Banjar Dinas Mambang Celuk Kelod, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur.
Kegiatan panen raya ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tabanan, AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat, serta perwakilan sektor pertanian. Panen dilakukan di lahan seluas 20 are milik petani I Nyoman Astawa, yang menerapkan pola tanam inovatif “Jagung Beranak” sejak Januari 2025 sebagai bagian dari program nasional penanaman jagung satu juta hektar.
Jagung yang dipanen adalah varietas unggul NK 212 dan Pioner P40, dua jenis yang dikenal tahan terhadap cuaca tropis dan memiliki produktivitas tinggi. Kegiatan ini juga terhubung secara daring dengan agenda nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, termasuk peletakan batu pertama pembangunan 18 gudang jagung serta ekspor perdana jagung Indonesia ke pasar internasional.
Dalam sambutannya, Kapolres Tabanan menegaskan bahwa peran Polri kini bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan, termasuk sektor pertanian.
“Ketahanan pangan adalah ketahanan bangsa. Polri akan terus bersinergi menjaga stabilitas dan mendukung para petani agar dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan produktif,” ujarnya.
Lebih dari sekadar panen, kegiatan ini menjadi momentum edukatif dan inspiratif. Para petani dan pemangku kepentingan saling berbagi pengetahuan tentang teknik budidaya jagung yang efisien, strategi pengelolaan hasil panen, hingga pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun kemandirian pangan lokal.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13.15 WITA ini berjalan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Dukungan aktif dari pihak kepolisian dan pemerintah disambut hangat oleh masyarakat, terutama para petani yang kini semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Dengan panen ini, Tabanan kembali menegaskan perannya sebagai salah satu lumbung pangan Bali, sekaligus menjadi contoh sinergi ideal antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.(kyn)
