Pendidikan

Melalui Merdeka Belajar, Komite SMAN 6 Medan Dorong Program Pendidikan Karakter, Literasi dan Green School

MEDAN – BERITATERKINI.CO.ID – Tahun 2022, Komite SMA Negeri 6 Medan melalui Program Merdeka Belajar akan dorong sekolah kembangkan program pendidikan karakter, literasi dan green school.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komite SMA Negeri 6 Medan Dr Cand. Agus Marwan, SIP., MSP didampingi Ketua Komite SMA Negeri 6 Medan Rahman Tahir, S.E., MIP, Sekretaris Muchdalisa Minelly, Nova Satriana Lubis, S.P., Bendahara Dr. Hj. Dewi Kesuma Nasution M.Hum dan Badan Pemeriksa Budi Utari Siregar SSTP., Mikom di People’s Place Cafe Jalan R. A Kartini, Minggu (26/12) sore.

“Program Merdeka Belajar yang digagas nanti di sekolah yakni pendidikan karakter, pembelajaran aktif, gerakan literasi sekolah, sekolah hijau (Green School), peran serta masyarakat, branding dan campaign,” terang Agus.

Dalam pendidikan karakter, Agus Mantan Direktur USAID Prioritas menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemetaan minat dan bakat siswa, pelatihan pendidikan karakter untuk guru, parents meeting, Integrasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran dan membudayakan pendidikan karakter di sekolah.

“Pembelajaran aktif juga akan dilakukan pelatihan active learning untuk guru, pendampingan di kelas dan membudayakan active learning di sekolah,” ujarnya.

Selain itu, dalam gerakan literasi sekolah, Agus mengatakan, bakal membuat pencanangan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) SMAN 6 Medan, pembentukan Tim GLS, pelatihan Literasi Sekolah, pelatihan literasi digital, pelatihan menulis untuk siswa, pembentukan Tim Komunikasi Siswa dan pelatihannya, pembudayakan membaca dan menulis dan literasi digital di sekolah.

Dalam Green School juga akan digagas yakni tim Green School, Study visit ke sekolah hijau, penataan lingkungan sekolah: hijau, bersih dan hidup dan gerakan pungut sampah.

Lebih lanjut Agus juga bilang, dalam peran serta masyarakat (PSM) juga akan dibuat penguatan peran komite sekolah, study visit, pembentukan paguyuban kelas, penguatan paguyuban kelas, kaum profesional/alumni mengajar dan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain terutama private sektor.

“Branding dan Campaign juga akan membentuk tim komunikasi sekolah, pelatihan tim komunikasi sekolah, Develop website sekolah, Develop Medos Sekolah yakni Youtube, Fb, IG, Tiktok, spanduk dan baliho SMAN 6 Merdeka Belajar Sekolah Literasi, Sekolah Hijau, Sekolah Karakter,” tandas Agus seraya menambahkan warga sekolah memanfaatkan website dan medsos untuk branding dan campaign SMAN 6 Medan.

Sementara itu, Ketua Komite SMA Negeri 6 Medan Rahman Tahir, S.E., MIP mendukung program Merdeka Belajar.

“Program tersebut sangat bagus untuk kemajuan siswa-siswa dan guru di SMA Negeri 6 Medan. Jadi kami akan segera diskusikan program ini dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Medan,” jelas Tahir.

(BM-01)

Related Articles

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: