Sumsel Masuk Peringkat Ke 2 Pengedaran Narkoba, Ini Pesan Yayasan Gann Sumsel

PALEMBANG, BERITATERKINI.co.id – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba hingga kini menjadi persoalan kenegaraan yang mendesak dan telah mencapai ke situasi yang mengkhawatirkan.

Kekhwatiran tersebut ditambah dengan masuknya Provinsi Sumatera Selatan masuk ke peringkat kedua setelah Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan DKI Jakarta, yang notebenenya merupakan Ibu Kota Negara RI dan menjadi tempat hiruk pikuknya berbagai persoalan ternyata hanya menempati peringkat ketiga.

Hal tersebut sebagaimana di ungkapkan langsung Ketua Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (GANN) Sumsel, Nurfrafyanti Fanny mengaku merasa sangat miris dengan perkembangan peredaran narkoba yang pesat di Indonesia ini. Apalagi ditambah dengan Sumsel masuk peringkat kedua tingkat nasional dalam hal peredaran dan penyalahgunaan narkoba .

“Kami merasa sedih dan miris dengan perkembangan peredaran narkoba di Indonesia apalagi Sumsel berada di peringkat kedua setelah Sumut,”ungkap Fanny, Selasa (25/01) saat dijumpai di halaman Polda Sumsel

Aktivis Anti Narkoba Sumsel ini juga menyampaikan untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba tentu sudah menjadi tanggungjawab semua elemen masyarakat untuk bahu membahu turut serta dalam memerangi dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba ini.

“Seperti upaya yang telah kita lakukan dengan mendemo pihak pengadilan kenapa bisa terjadi pembebasan salah satu terdakwa atas dugaan kasus narkoba di mana disitu jelas ada bukti pendukung lainnya, ketika di bebas maka yayasan GANN Sumsel bersama ormas LSM lainnya mengambil sikap untuk menyuarakan aspirasi masyarakat bahwa peradilan ini harus ditegakan seadil adilnya bahkan bandar beserta lingkaranya harus di hukum seberat beratnya,”jelas Fanny.

Dikonfirmasi tentang adanya demo menuntut bebasnya terdakwa Debi Destiana yang di vonis 8 tahun penjara Fanny menjelaskan kenapa PH tidak melakukan Praperadilan sebelum perkara naik”terangnya

Fanny juga mengatakan bahwa secara peraturan undang undang yang berlaku di Indonesia semuanya sebenarnya sudah sangat bagus tinggal lagi penerapan dan implementasinya. “Kita semua harus mengeroyok agar penyalahgunaan narkoba ini dapat secara optimal teratasi dengan baik,”ujarnya

“Kita sebagai Yayasan GANN berpesan bahwasanya saya juga sebagai seorang ibu dimana kita sekarang sedang menghadapi kondisi yang sangat memperihatinkan yang mengancam anak anak muda, kita mohon kepada para ibu ibu, atau orang tua maupun keluarga untuk menjaga anak anaknya karna generasi muda sekarang sedang terancam,” pesan Fanny

Fanny juga meminta kepada pemerintah untuk lebih gencar lagi dalam menanggulangi bahaya narkoba dengan mengajak seluruh elemen masyarakat baik aparat penegak hukum dan termasuk unsur masyarakat.

“Pemerintah adalah panglima dari pemberantasan narkoba,”pungkas Fanny (DN/RZP)