Beritaterkini.co.id. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bakal membangun jalan tol yang juga terdapat jalur khusus pesepeda.
Menurutnya kehadiran jalan tol sepeda ini menjadi yang pertama ada di Indonesia. Pembangunan tersebut tepatnya bersamaan dengan pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi di Bali.
“Nanti juga ada jalur sepedanya, ini mungkin jalan tol pertama yang ada jalur sepedanya,” ujar Menteri Basuki pada acara Penandatanganan Perjanjian Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.
Menteri Basuki menjelaskan kehadiran jalur sepeda di dalam tol tersebut akan dibangun di daerah pesisir pantai Bali. Karena menurutnya Bali merupakan daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik ataupun lokal.
Karena daerah wisata, jadi kita harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat wisata,” lanjut Menteri Basuki.
Pada kesempatannya Menteri Basuki juga berpesan agar pembangunan infrastruktur tidak mengorbankan alam atau pembangunan yang merusak alam.
Penyesuaian letak geografis menjadi hal yang penting dalam sebuah pembangunan infrastruktur.
“Yang penting adalah selalu dijaga keserasian jalan tol ini dengan lingkungan, kita akan membangun sekuat tenaga untuk terus tetap menjaga lingkungan hidup,” kata Menteri Basuki.
“Saya akan pantau betul, pembangunan bakal dimulai tahun 2022, kau yang memulai, kau yang mengakhiri, karena seusai arahan presiden pembangunan sebisanya akan diselesaikan pada tahun 2024, jadi saya akan pantau betul,” pungkas Menteri Basuki.
Akan menjadi yang pertama di Indonesia. Tol dengan jalur sepeda, sepeda motor dan pejalan kaki hadir di Bali yaitu di Tol Gilimanuk-Mengwi yang rencananya akan rampung pada tahun 2024.
Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan salah satu proyek strategis nasional dan memiliki panjang 96,84 km yang terdiri dari 3 seksi : Seksi I dibangun dari Gilimanuk-Pekutatan dengan panjang mencapai 54,7 km. Lanjut ke Seksi II yaitu Pekutatan-Soka sepanjang 23,1 km dan terakhir ada Seksi III yaitu Soka-Mengwi mencapai 18,9 km.
Dari ketiga seksi itu, ada Jalan Tol Pekutatan-Mengwi yang menambah lajur kendaraan dalam tol untuk sepeda motor, 2 lajur untuk kendaraan roda empat, serta lajur khusus sepeda dan pejalan kaki.
Selain terdiri dari 3 seksi, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi juga terdiri dari 6 simpang susun yaitu Simpang Susun Cekik, Banyubiru, Negara, Pekutatan, Soka, dan Wanasari.
Selain mempersingkat waktu tempuh dari yang biasanya 5-7 jam, menjadi 1,5-2 jam untuk pergi dari Gilimanuk ke Denpasar.
jalan tol ini juga akan menjadi akses infrastruktur demi berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan perekonomian baru, dan juga untuk menyeimbangkan dan menyamaratakan perekonomian di seluruh Provinsi Bali.(red /kur)
Some truly nice stuff on this internet site, I enjoy it.