Adanya Dugaan KKN Pada PUPR OKU NGO Merah Putih Datangi Kejati Sumsel

Palembang, Berita Terkini.Co.Id Puluhan massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) NGO Merah Putih melakukan unjuk rasa terkait dugaan KKN pada Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, bertempat di depan Kejati Sumsel Palembang (10/08/22).

Koordinator Aksi dari LSM NGO Merah Putih David Samaki mengatakan diduga adanya tindak pidana korupsi pada kegiatan pengerjaan peningkatan jalan Lubuk Baru Negerip Sindang Kabupaten Ogan Komering Ulu pada Tahun Anggaran 2021 dengan menelan anggaran APBD sebesar Rp 3.773.127.054,18. Dasar Laporan.

Diduga pekerjaan tidak sesuai dengan spek, RAB, dan gambar.Pekerjaan nampak asal-asalan, diduga mutu beton tidak sesuai.Jalan yang dikerjakan sudah hancur ( foto terlampir ).

Diduga adanya tindak pidana korupsi pada kegiatan pengerjaan peningkatan jalan Gunung Meraksa – Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu yang dilaksanakan oleh CV. Arganta pada Tahun Anggaran 2021 dengan menelan anggaran APBD sebesar Rp 5.810.126.369 ,-. Dasar Laporan :

Diduga pekerjaan tidak sesuai dengan spek, RAB, dan gambar.Pekerjaan nampak asal-asalan, diduga mutu beton tidak sesuai.”Jalan yang dikerjakan sudah retak ( foto terlampir ).

Diduga adanya tindak pidana korupsi berupa mark-up pada proyek normalisasi Danau Seketi Desa Lubuk Batang Lama Kabupaten Ogan Komering Ulu pada Tahun Anggaran 2020 dengan menelan anggaran APBD sebesar Rp 2.910.000.000 ,-. Dasar Laporan :Pekerjaan Danau Seketi tidak pada tempatnya.

Seharusnya kalau pindah lokasi harus melalui mekanisme paripurna DPRD terlebih dahulu.Patut diduga pemindahan pengerjaan proyek tidak ada adendum ( foto terlampir ).

Kami, LSM / NGO, menjalankan salah satu fungsinya sebagai social control ( kontrol sosial ) bagi siapa pun, termasuk bagi pemerintah. Kami, juga menjalankan salah satu fungsinya yang lain yaitu sebagai government support ( penyokong pemerintahan ).

Dalam kasus ini, kami ingin turut serta membersihkan negeri ini dari KKN ( Korupsi Kolusi Nepotisme ), yang senyatanya terjadi di tiap instansi, bukan di salah satu instansi yang dianggap sedang bernasib apes saja. Dan itu telah mengakar, mendarah daging, terjadi bertahun-tahun, dan sudah menjadi rahasia umum. Rahasia tapi semua orang juga tahu,”ujarnya.

Sehubungan dengan itu, kepada Bapak Kajati Sumsel, kami mohon agar kasus ini diusut tuntas, ditindaklanjuti, dan dibawa ke pengadilan, agar supremasi hukum benar-benar tegak di negeri ini, serta tikus-tikus berdasi kapok mengerat dan menggerogoti uang negara,”pungkasnya.

Aksi unjuk rasa dari NGO Merah Putih diterima langsung oleh Kasi Penkum M. Radyan SH. Semua laporan akan kita Proses silahkan masukan ke TPS dan kita akan periksa kelengkapan dokumen nya’tandasnya. (RZP)