Palembang,Berita Terkini. Co. Id Puluhan yang tergabung dalam Massa Dua organisasi yang tergabung Lintas Aktivis Antar Generasi Indonesia (LAAGI) dan Aliansi Anti Perampok Negara A2PN tetap konsisten mengawal empat issu korupsi yang disampaikan dari beberapa waktu yang telah berlalu menggelar aksi unjuk rasa di Kejati Sumsel (20/10/22).
Kordinator Aksi, Sukma Hidayat mengatakan, bahwa pihaknya meminta Kejati Sumsel mengusut tuntas indikasi dugaan pelaku korupsi ganti untung atas pergantian lahan jalan TOL di Kabupaten OKI.
“Untuk perkembangan sementara yang kami ketehaui bahwa dugaan ganti lahan jalan TOL Kayuagung tinggal mengumumkan nama-nama tersangka,”ucap Sukma seraya berkata bahwa dirinya sudah memahami isi UU KIP jadi tidak perlu lagi di bahas di sini nanti kita bahas dikesempatan lainnya saja.
Dikatakan Sukma, oleh karena itu, maka pihaknya meminta dan mendesak pihak Kejati Sumsel untuk segera mengumumkan sederet nama-nama tersangka dalam dugaan korupsi ganti lahan jalan TOL tersebut. ”
Jadi berharap pihak Kejati Sumsel dalam waktu dekat ini jangan ragu-ragu untuk segera dapat mengumumkan nama-nama yang terlibat dalam dugaan ganti lahan tersebut,”tegasnya.
Pihaknya juga meminta Kejati Sumsel mengusut tuntas dugaan KKN pembangunan RSUD Kabupaten Empat Lawang pada tahun 2021 pada saat pernyataan aksi sebelumnya untuk RSUD kabupaten Empat Lawang sudah dalam tahap Penyidikan dan lagi menghitung kerugian negara.
Sukma Hidayat menambahkan kembali bahwa pihak Kejati Sumsel segera menangkap dugaan mafia proyek pada Dinas PU Perkim Provinsi Sumsel yang diduga terindikasi kontruksi penataan kawasan Kumuh Desa Kijang Ulu Kabupaten OKI, pelanggaran terhadap Perpres No 12 tahun 2021.
“Terkait indikasi dugaan Korupsi program Selamatkan Rawa Sejahterahkan Petani (SERASI) di provinsi Sumsel tahun 2019 ada 8 Kabupaten MUBA, Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Pali, Muara Enim, Muratara dan OKU Timur, sudah sejauh mana kasus ini perkembangannya yang terindikasi merugikan keuangan negara mencapai 1 triliun lebih tutupnya.
Sehubungan kasi Penkum ataupun koordinator intel Kejati Sumsel lagi ada kegiatan, maka aksi tersebut diterima oleh Humas Kajati Sumsel Okhman SH mengatakan dirinya baru mengetahui bahwasanya perkembangan ganti jalan tol tinggal mengumumkan nama-nama tersangka dalam dugaan ganti rugi jalan tol tersebut.
“Baru ini saya mengetahui perkembangannya atas perihal tersebut . Nanti saya akan sampaikan ke Pimpinan terkait tuntutan unjuk rasa ini,”pungkasnya.(RZP)