PALEMBANG, Berita Terkini.Co .Id Pemilihan Kepala daerah khususnya Wali Kota (Pilwako) Palembang 2024 mendatang telah banyak sosok yang akan memcalonkan mulai sosialisasi telah berani menampilkn diri siapa saja yang bakal maju pada Pilwako tersebut harus memiliki sosok yang muda,bisa merubah Kota Palembang dan memiliki krakter untuk membangun Kota Palembang
Salah satu sosok nama yang digadang gadang maju pada Pilwako 2024 mendatang, yakni Ian Iskandar, SH., MH yang siap maju untuk demi membangunan Kota Palembang kedepan nya.
Siapa yang tak kenal sosok muda Ian Iskandar atau akrab disapa dengan cek Ian atau lebih dikenal dengan sebutan Bung Ian apalagi dikalangan kaum mahasiswa pergerakan era 90 an ini atau sering disebut dikalangan mahasiswa sekarang dengan sebutan aktivis 98.
Ian Iskandar bukan hanya aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan pada saat itu, dirinya juga dikenal sebagai sosok yang memiliki segudang pengetahuan dan pengalaman bahkan dikenal pula sebagai sosok yang baik hati dan mudah berbagi ilmu pengetahuan dan mudah bergaul tanpa membedakan suku, ras dan agama . Sosok seperti inilah yang dinilai tepat untuk memimpin Kota Palembang mendatang.
Dengan tekat yang kuat dan didorong dengan keinginan untuk mewujudkan Kota Palembang lebih baik lagi ke depan menjadi modal awal dirinya ingin maju pada Pilwako mendatang. Salah satu visi dan misinya maju menjadi bakal calon Walikota Palembang yakni untuk menjadikan Palembang modern, metropolitan, berkarakter, berbudaya dan religius.
“Insya Allah, dengan niat yang tulus dan tekat untuk menjadikan Palembang modern, metropolitan, berkarakter, berbudaya dan religius. Saya akan maju pada bursa pencalonan Walikota Palembang mendatang. Tentu untuk mewujudkan hal tersebut, tentu dibutuhkan keberanian untuk membuat suatu terobosan yang lebih baik lagi dari sekarang tentunya,” ungkap Bung Ian saat ditemui di hotel Aston Palembang, Minggu Malam (23/10/22).
Dikatakan pria yang juga sebagai pengacara kondang Ibu Kota Jakarta ini, salah satu terobosan yang diambil yakni dalam bidang pembangunan baik itu insfratruktur maupun non insfratruktur harus merata guna menunjang perekonomian, penyelesaian permasalahan domestik seperti banjir, pelayanan publik, pelayanan kesehatan hingga pendidikan. Tentunya hal ini tidak terlepas dari kerjasama seluruh stakeholder yang ada.
“Point penting untuk mewujudkan Palembang modern, metropolitan, berkarakter, berbudaya dan religius dibutuhkan tokoh muda yang mempunyai keberanian untuk mengambil terobosan dan pemikiran tentunya tetap mengedepankan kepentingan masyarakat Kota Palembang,”ungkap Mantan Sekjend BEM Unsri terpilih dalam Kongres Akbar Mahasiswa Unsri 1997 ini.
Dilanjutkan pria yang juga mantan Ketua Senat Fakultas Hukum Unsri 1995 ini, terobosan lainnya yang akan diambil untuk mewujudkan hal tersebut yakni pelayanan publik berbasis digitalisasi. Karena saat ini sudah memasuki era 4.0 sehingga sudah selayaknya semua pelayanan publik sudah seharusnya dilakukan secara sistem digitalisasi atau online.
“Untuk itu, maka ke depan pemerintah kota Palembang harus menjalin kerjasama dengan penyedia propeder yang ada di Kota Palembang untuk penyediaan jaringan hospot secara gratis bagi masyarakat sehingga akses pelayanan online tersebut bisa dilakukan secara maksimal,”ujar Bung Ian yang juga selaku pendiri South Sumatera Coruption Watch ( SSCW ) Tahun 1999.
Disinggung masalah pendidikan di Kota Palembang, Cek Ian dengan tegas jika ditinjau dari kuantitas pendidikan di Kota Palembang sudah memadai. Namun, seharusnya jika pemerintah kota Palembang memiliki keberanian dalam mengambil kebijakan terkait alokasi pendidikan, maka dipastikan alokasi dana pendidikan di Kota Palembang mampu lebih dari alokasi 20 persen tetapi harus tetap sasaran.
“Jika berani Pemkot untuk alokasi pendidikan dari APBD Kota Palembang bisa lebih 20 persen tapi dengan catatan harus tepat sasaran. Artinya, pendidikan di kota Palembang bisa gratis. Intinya, untuk kesejahteraan guru dan pendidikan itu merupakan perioritas saya ke depan,”kata pria yang juga sebagai pendiri Lembaga Penelitian dan Pengembangan Civil Society ( LP2CS ) tahun 2001 ini.
Lanjutnya, bukan hanya pendidikan dan insfratruktur saja yang diperioritaskan tetapi juga pelayanan kesehatan juga tidak kalah pentingnya.
“Insya Allah, untuk pendidikan dan kesehatan secara gratis bagi masyarakat Kota Palembang ke depannya,”tandas bung Ian yang pernah menjadi salah satu anggota tim penasehat hukum Presiden Megawati ini.
Saat disinggung masalah pengatasan terkait permasalahan banjir di Kota Palembang, Cek Ian atau bung Ian memberikan suatu terobosan penting untuk mengatasi hal tersebut dengan membentuk badan atau tim penanggulangan masalah dampak banjir yang ada di kota Palembang.
“Pemerintah kota Palembang harus berani membentuk suatu Badan Penangulangan dampak banjir dengan cara pembuatan kanal seberang hulu maupun kanal seberang hilir dengan melibatkan semua pihak baik dari tim akademis, pakar irigasi, arsitektur, mahasiswa, pengiat lingkungan dan lain sebagainya,”tegas Bung Ian selaku antan Ketua Umum Serikat Pengacara Indonesia (SPI).
Lanjut pria yang lalang buana di organisasi dan gemar membaca dan berdiskusi dengan para ahli ini, mengatakan sudah waktunya tokoh muda yang berani menggerakkan Stakeholder untuk kemajuan Palembang.
“Intinya seperti ini, kenapa saya maju karena saya ingin membawa kota Palembang yang lebih maju sehingga dapat terwujudnya palembang modern, metropolitan, berkarakter, berbudaya dan religius,”pungkasnya.(RZP)
гороскоп для жінки лева від глоби овен
жінка інтимні стосунки
до чого сниться купувати ялинку живу на новий рік сонник кров на стільці
помповый опрыскиватель отзывы, опрыскиватель из светофора отзывы сауран ауданы әкімінің
ресми сайты, сауран аудандық емханасы төл дауысты дыбыстар, төл дыбыстар на русском дополни предложение.
приставки за-, на-, над- пишутся с буквой а, http://www.nao учебные программы
қазіргі күйшілер 2022, қазіргі заман күйлері қазақ халқының дәстүрлері көркем еңбек 1 сынып қмж, 472
бұйрық қмж көркем еңбек золотая орда
когда образовалась, золотая
орда: история казахстана обязанности св, возрастные ограничения службы
по контракту рк
Ridiculous quest there. What happened after?
Take care!