Palembang,Berita Terkini. Co. Id Puluhan Massa yang tergabung dalam Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA) gelar unjuk rasa terkait video viral yang berdurasi 1 menit 29 detik tentang pernyataan seorang oknum Ka UPTB Samsat Palembang III pada tanggal 26 oktober 2022
Tentang penolakan pembayaran pajak daerah lewat Bank Sumsel Babel (BSB)
Ingin melakukan pemindahan pembayaran pajak daerah lewat Bank BJB,” Ungkap Rahmat Sandi SH saat aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumsel ( 01/11/22).
Menyikapi permasalahan ini, kami menilai bahwa pernyataan yang telah dilontarkan oleh seorang oknum Kepala UPTB Samsat Palembang III sebagai perpanjangan tangan gubernur sumsel dibidang pengelolaan perpajakan daerah ini tidaklah etis sehingga diduga sudah menyalahi aturan dan kewenanganya.
Mengingat bahwa kewenangan untuk menghentikan, merubah atau memindahkan penerimaan pembayaran pajak daerah ke bank lain bukan kewenangan seorang Kepala UPTB, dan hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 898/KPTS/BPKAD/2021 tentang penunjukan PT. Bank Sumsel Babel, “ujarnya.
Sebagai tempat Penyimpanan Dana Kas Umum Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,maka dari itu demi menjaga harkat dan martabat kepemimpinan Bapak Herman Deru sebagai Gubernur Sumsel dari oknum-oknum pejabat yang arogansi dan pejabat yang berani mengangkangi aturan-aturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Sumsel,”bebernya
Di tambahkan Rahmat Hidayat SIRA menyatakan sikap
Meminta dan Mendesak Gubernur Sumsel H. Herman Deru agar segera memecat dan mengevaluasi Kepala UPTB Samsat Palembang III “DM” yang diduga arogan, diduga berani mengangkangi aturan Gubernur Sumsel.
Meminta dan Mendesak Kepala Bapenda Prov. Sumsel untuk mengeluarkan rekomendasi pemecatan Kepala UPTB Samsat Palembang III untuk diganti dengan yang lebih berkompeten dan profesional, mendesak kepala UPTB Samsat Palembang III “DM” untuk segera mengundurkan diri secara kesatria dari jabatannya, “ujarnya.
Perbuatannya yang diduga telah berani mengangkangi aturan Gubernur sebagai pimpinan tertinggi di Sumatera Selatan serta tidak bangga dengan Bank milik daerah sendiri dengan memutuskan Bank Sumsel Babel dan lebih memilih Bank milik daerah lain. Terkait motif yang disampaikan oleh oknum Kepala UPTB Samsat Palembang III tentang rencana pemindahan pembayaran pajak daerah dari Bank Sumsel Babel ke Bank BJB.
Maka dalam waktu dekat kami juga akan melakukan aksi demonstrasi ke kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dan BPK RI Perwakilan Sumsel untuk menyelidiki, melakukan audit serta memeriksa keuangan di UPTB Samsat Palembang III.
Aksi unjuk rasa dari SIRA di terima langsung oleh Kasubag Umum Inspektorat Andri Wijaya mengucapkan terima kasih kepada SIRA sebagai kontrol sosial telah menyampaikan Aspirasinya dan sikap nya, aspirasi yang di sampaikan pada hari ini kami akan sampaikan kepada Pimpinan. Kami mendukung SIRA sebagai kontrol sosial di masyarakat, “tandasnya.(RZP)