Palembang, Berita Terkini. Co. Id
Dewan Pimpinan Provinsi Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi Menggelar Seminar Nasional Peran serta Masyarakat Dalam Upaya Pemberantasan Mafia Tanah dan Saber Pungli acara bertempat di Hotel Beston (24/11/22).
Acara di buka langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru,Ketua Umum DPN GN-PK ,Adi Warman SH MH MBA di wakilkan oleh Sekjen DPN GN-PK, M Z D Nagaria dan juga menghadirkan beberapa narasumber dari Kementerian ATR/BPN, Mabes Polri, Kejati Sumsel, Kapolda Sumsel, Sekjen Pusat GN-PK, di ikuti peserta Kepala Desa, MKKS SMA , MKKS SMK Lurah dan Camat Se Sumsel.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru dalam sambutannya mengatakan acara yang dilaksanakan oleh GN-PK Sumsel sangat mulia, dimana unsur yang hadir murni masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memberantas korupsi. Deru menilai, masih begitu banyaknya pekerjaan pembangunan yang terhambat hanya karena oknum yang melakukan tindakan korupsi. Namun Gubernur berpesan, khusus dalam menindak lanjuti setiap kasus mafia tanah, alangkah baiknya bila GN-PK memilah terlebih dahulu batas wilayah bila terjadi permasalahan tanah.
Ketua umum DPN GN-PK, Adi Warman, S. H., M. H., MBA melalui Sekjen DPN GN-PK, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini tengah dihadapi kejahatan mafia tanah dan siber pungli yang mengancam Indonesia.Menurutnya kejahatan tersebut yang akhirnya membuat masyarakat menjadi sengsara. Untuk itu GN-PK hadir guna meningkatkan peran masyarakat turut dalam melakukan pencegahan atas perilaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
“Menurut pandangan kami, ada 2 faktor penyebab adanya korupsi dan pungli, diantaranya sistem pemerintahan yang tidak transparan dan peran manusia sebagai pelaku pencegahan tindakan korupsi dan pungli, untuk itu kami mengajak bersama-sama bangkit melawan korupsi dan pungli dimulai dari diri sendiri.
Ketua GN-PK Sumsel, Aminuddin, S. H mengatakan bahwa dasar pemikiran terlaksananya seminar nasional ini untuk menjadi satu pencerahan bagi masyarakat Sumsel, yang mana saat ini lagi maraknya permasalahan mafia tanah dan pungli.
“Seminar hari ini dapat memberikan wawasan dan ilmu pada para peserta. Kami juga menyediakan solusi bagi para peserta untuk mengajak peserta yang hadir ikut dalam satu bisnis jaringan yang tidak mengganggu pekerjaan peserta. Kami akan mengajak peserta ikut dalam peluang ini agar para kades, lurah, camat dan kepala sekolah bisa makmur bersama sehingga mereka tidak mudah terhasut oleh mafia dan melakukan pungli,”pungkasnya.(RZP).