Bali

Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Tabernakel, Gelar KKR dan Seminar Rohani, Tingkatkan Kualitas Iman dan Kerohanian Jemaat Gereja Kristen di Bali

Redaksi29, November 2022

180 116 3 minutes read

Senin, 28 November 2022 dilakukan pertemuan bersama Hamba-Hamba Tuhan yang membawakan firman, yaitu Pdt Fabianus Purnama SE (dari Malang), Pdt. Dr.Nyoman Enos Th.M (Bali), dan Ketua panitia (Martha Kristy) serta team (Tuti Muliawan, Sientje F Wullur, Haryo Budi Santoso, Pdt Tri Karyanto, dan Mikhael Setiawan). (foto: ist)

Denpasar, beritaterkini.co.id – Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Tabernakel di Jalan Dewata, Denpasar – Bali menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Seminar Rohani yang akan dilaksanakan selama dua hari di Hotel Jimbaran Bay Resort, Kuta Selatan, Badung – Bali. Direncanakan Pembimas Kristen Provinsi Bali, Eva Florida Simanjuntak, M.Sn., yang langsung hadir membuka acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di mana pesertanya adalah jemaat dari seluruh denominasi Gereja yang ada di Bali.

Acara hari pertama pada Senin, 12 Desember 2022, KKR Pemuda/i dengan tema “Tunduk otoritas Tuhan, Pemerintah dan Orang Tua”. Pada hari kedua, Selasa, 13 Desember 2022 untuk Umum (Dewasa dan Lansia) dengan tema “Keajaiban kuasa Pertobatan”. Pada kesempatan itu, Kristyaningsih Miyagi, SE., yang sering dipanggil Pdp. Martha Kristy mengakui tujuan acara KKR ini, sebagai upaya meningkatkan kualitas iman dan kerohanian Jemaat untuk dapat tumbuh, berkembang dan menjadi tauladan sebagai umat beragama yang bertoleransi terhadap umat beragama lainnya serta turut perduli untuk menjaga keutuhan NKRI dalam kemajemukan.

Acara hari pertama pada Senin, 12 Desember 2022, KKR Pemuda/i dengan tema “Tunduk otoritas Tuhan, Pemerintah dan Orang Tua”. (foto: ist)

Sebagai Penyelenggara dan Merangkap Ketua Panitia adalah Gembala Martha Kristy, berharap acara ini sebagai tolak ukur pemulihan perekonomian setelah program Pemerintah secara Internasional G20 serta kebangunan rohani jemaat Gereja Kristen di Bali. Direktur PT. Agung Mesari Harijaya (AGM) itu, mengatakan acara ini merupakan wujud nyata pembangunan iman bagi para Imam dan menjadi Pendoa Syafaat bagi seluruh jemaat peserta yang mewakili Gereja-Gereja di Provinsi Bali.

Jaman millenial ini, ia mengharapkan Gereja tidak tinggal diam, tidak hanya menyebarkan firman Tuhan saja atau menggiatkan keharmonisan hubungan dengan Tuhan secara vertikal saja, namun juga memiliki kepedulian untuk mengajak semua elemen untuk perduli dengan keharmonisan hubungan antar manusia dalam gerak langkah mencapai sejatinya hidup. “Nyatakanlah Firman Tuhan dengan mengajarkan nilai-nilai moral sikap mental yang baik sehingga anak-anak generasi muda ini menjadi anak muda yang berkarya mampu menjauhkan diri dari bahaya-bahaya negatif atau pengaruh negatif. Berpikir, berujar dan berbuat haruslah mengarah pada nilai-nilai positif,” ujarnya.

Pada hari kedua, Selasa, 13 Desember 2022 untuk Umum (Dewasa dan Lansia) dengan tema “Keajaiban kuasa Pertobatan”. (foto: ist)

Kemudian nilai positif selanjutnya bukan hanya pada bagaimana menselaraskan ajaran Tuhan dalam hidup sosial bermasyarakat dalam bentuk penghargaan hak hidup atas sesama manusia. Namun juga bagaimana melakukan hal yang positif dengan menjaga serta melestarikan bumi dan isinya. Selain itu, juga memanfaatkan bumi dan isinya dengan bijak, serta turut menjaga dan melestarikannya. “Rencana jauh ke depan akan mengadakan KKR dan Seminar secara Internasional mengundang seluruh Bangsa-Bangsa untuk hadir di Pulau Bali,” bebernya.

Dikatakan, acara ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas jemaat Gereja di Bali khususnya secara Internasional juga membangkitkan perekonomian Bali melalui Pariwisata dengan mengundang Bangsa-Bangsa untuk berdoa bersama bagi Pulau Bali dan Ketamgguhan NKRI serta perdamaian Dunia khususnya. “Sehingga dengan kemajuan ini Hamba-Hamba Tuhan dari Gereja Kristen terus berdampak pada tingkatan dan cara berpikir serta ruang lingkup pergaulan sosial yang mempengaruhi dan merubah nilai-nilai moral dan budaya masyarakat di Indonesia mencapai ketangguhan NKRI,” tandasnya.

“Di KKR Perdana Tabernakel ini kami mengundang 250 pemuda/i dan 250 orang dewasa dan lansia. Berapapun yang bisa hadir nanti, kami tetap bersyukur, kami mohon support dari Hamba-Hamba Tuhan di Bali untuk mengajak jemaat hadir. Di acara KKR Pemuda/i, kami juga rindu memberikan beasiswa kepada 7 anak yang punya panggilan pelayanan untuk dididik di sekolah Teologi Batuzaman di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Di mana selesai belajar nanti mereka sudah bisa langsung terjun ke pelayanan. Dan di KKR Umum akan ada penyerahan hadiah dan penampilan pemenang lomba menyanyi Lagu Keajaiban-MU. Berharap rangkaian acara 2 hari ini nanti bisa memberi arti spesial bagi kita semua,” imbuhnya.

Lomba Menyanyi Lagu “KeajaibanMu” untuk juara I disiapkan hadiah uang tunai Rp3,5 juta, juara II sebesar Rp2 juta dan juara III berhak mendapat Rp1,5 juta.
Pertemuan dan doa bersama, pada Senin, 28 November 2022 dilakukan Hamba-Hamba Tuhan yang membawakan firman, yaitu Pdt Fabianus Purnama SE (dari Malang), Pdt. Dr.Nyoman Enos Th.M (Bali) dan Ketua panitia serta team (Tuti Muliawan, Sientje F Wullur, Haryo Budi Santoso, Pdt Tri Karyanto, dan Mikhael Setiawan). “Kami mau memberikan pelayanan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan,” tutupnya. jmg/5412