JEMBRANA, beritaterkini.co.id | Buntut dari tertangkapnya dua orang pegawai kontrak dan satu orang PNS di lingkungan Pemkab Jembrana yang kedapatan menggunakan narkotika jenis sabu, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) segera mengambil langkah antisipasi.
Dengan menggandeng instansi terkait, BNK segera menggelar sidak dan tes urine terhadap pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana.
Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Jembrana, I Ketut Eko Susila AP mengatakan, setelah tertangkapnya beberapa pegawai yang terlibat narkotika jenis sabu, BNK akan mengambil langkah-langkah antisipasi.
“Kami tentunya akan menggelar sidak sekaligus tes urine di lingkungan Pemkab Jembrana. Ini untuk antisipasi penyalahgunaan narkotika di lingkungan pegawai,” tegasnya, Selasa (30/5/2023).
Menurutnya, kasus narkoba yang menjerat seorang PNS dan tenaga kontrak di Lingkungan Pemkab Jembrana menjadi pelajaran berharga dan merupakan pukulan telak.
“Langkah awal ASN dan pegawai kontrak yang terlibat sudah ditindak tegas. Sanksi yang diberikan tentunya disesuaikan dengan aturan,” ujarnya.
Lanjut Eko Susila, sidak maupun tes urine akan dilakukan secara mendadak, bekerjasama dengan aparat gabungan, Polri, TNI dan instansi terkait lainnya.
Pihaknya juga sebelumnya telah melakukan tes urine dengan menyasar para sopir dan hasilnya sementara negatif. Sopir menjadi sasaran utama karena dinilai memiliki risiko yang tinggi atau sangat rentan.
“Kita masih susun jadwal dulu untuk menggelar tes urine lanjutan,” imbuhnya.
Eko Susilo juga menyampaikan, selain langkah nyata dengan sidak dan tes urine, sosialisasi dengan menyasar seluruh instansi, sekolah hingga desa-desa harus diperkuat.
Bahkan, desa kami harapkan juga membentuk pararem (aturan) anti narkotika di masing-masing wilayah untuk menekan bahkan menciptakan zero narkoba di wilayahnya.
This is very attention-grabbing, You are an excessively skilled blogger. I have joined your feed and look forward to in quest of more of your great post. Additionally, I’ve shared your web site in my social networks!