beritaterkini.co.id-TABANAN | Kapolsek Seltim, AKP I Nyoman Artadana, S.H., M.H, mewakili Kapolres Tabanan hadiri dalam Gerakan Tanam Jagung dan Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Pertanian di Subak Lanyah Delod Jalan Tanguntiti, merupakan wujud nyata dukungan gerakan sebagai upaya mengatasi ketahanan pangan di Provinsi Bali. Pemerintah bersama Tni dan Polres Tabanan, melakukan upaya pencegahan dengan gerakan menanam jagung yang berlokasi di wilayah subak pertanian Layah Delod Jalan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Sabtu ( 8/6/ ) pagi.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menjelaskan, gerakan tanam jagung di arel persawahan dengan luas 220 hektar sebagai langkah awal meningkatkan produktivitas petani, Pemerintah Provinsi Bali mengkampanyekan gerakan tanam jagung di wilayah subak pertanian layah delod.
“Dengan melakukan terobosan melalui gerakan tanam jagung pemerintah mendorong para petani bisa lebih meningkatkan sektor produktivitas ditengah ancaman kelangkaan pangan,” ujarnya.
Dewa Made Indra mengatakan, dari tahap awal gerakan tanam jagung yang dilaksanakan hari ini, untuk langkah kedepannya pemerintah akan menargetkan 1000 hektar yang akan di fungsikan sebagai lahan untuk menanam jagung.
Senada dengan Komitmen Pemerintah Provinsi Bali, Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia mengatakan, guna untuk mendorong gerakan ini pemerintah memberikan bantuan pada para petani berupa ,12 mesin pompa air, 12 traktor dan bibit unggul.
“Kami optimis cara ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mempertahankan ketahanan pangan di wilayah Bali, ” Tegasnya. (red/kyn)
Your blog is a treasure trove of valuable insights and thought-provoking commentary. Your dedication to your craft is evident in every word you write. Keep up the fantastic work!
Somebody essentially help to make significantly articles Id state This is the first time I frequented your web page and up to now I surprised with the research you made to make this actual post incredible Fantastic job
xnxx
buy priligy in the us Certain impediments like inability to perform randomised trials in male breast cancer due to low incidence of the disease should prompt efforts at setting up large multi institutional, worldwide studies, so data could be shared and pooled together to enable emergence of meaningful therapies to treat and improve survival