beritaterkini.co.id-TABANAN | Mengantisipasi potensi kericuhan saat perhelatan Pemilihan Kepala Daerah di wilayah Tabanan, Polres Tabanan bersama Pemerintah Kabupaten Tabanan Rabu (14/8) menggelar simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) di depan halaman tempat makam pahlawan Pancaka Tirta, Tabanan.
Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma mengatakan, simulasi kericuhan yang diperagakan anggota kepolisian berseragam dan pakaian preman ini menceritakan bentuk protes warga Tabanan terhadap tindakan kecurangan Pilkada.
“Ratusan warga itu melakukan protes di depan kantor KPU Tabanan. Mereka melakukan protes karena terdapat kecurangan dalam proses penghitungan suara salah satu paslon yang bertarung memperebutkan kursi Bupati Tabanan dan Wakil Bupati Tabanan, ” kata AKBP Chandra Citra Kesuma usai menyaksikan acara simulasi pilkada.
Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma menjelaskan, simulasi sispamkota ini dilakukan sebagai upaya latihan para anggota dalam menghadapi potensi kecurangan yang mengakibatkan kericuhan pada perhelatan pilkada pada November mendatang.
AKBP Chandra Citra Kesuma menambahkan, dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada pada bulan November mendatang, Polres Tabanan menerjunkan 371 personil. “Ratusan personil itu akan ditugaskan sesuai pemetaan wilayah rawan dan tidak rawan yang ada di 133 desa wilayah Tabanan, ” ujarnya.
Sehubungan dengan digelar nya simulasi yang berjalan aman dan lancar AKBP Chandra Citra Kesuma memastikan penyelengaraan tahapan di wilayah Kabupaten Tabanan berjalan aman dan lancar. “Tidak hanya polri, pemkab dan masyarakat juga diminta untuk turut mengamankan jalannya pilkada nanti. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga semua berjalan sesuai prosedur, ” imbuh Kapolres Tabanan.
Sementara Sekda Tabanan Gede Susila menjamin dalam tahapan pilkada nanti netralitas ASN tidak akan terpecah belah. Untuk itu Sekda meminta para ASN tidak memihak pada paslon mana pun saat perhelatan pilkada berlangsung.
“ASN sudah di himbau untuk tidak memihak pada paslon mana pun saat Pilkada nanti. Kami jamin PNS di Tabanan akan bersikap netral, ” ujarnya.
Seperti diketahui, daftar pemilih sementara( DPS) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2024 di 10 kecamatan , 133 desa tersebut umlah TPS sejumlah 850 terdiri atas pemilih laki-laki sejumlah 184.039 pemilih dan pemilih perempuan sejumlah 190.829 pemilih dengan tolal keseluruhan sejumlah 374.868 pemilih.(KYN)
One Comment