![](https://beritaterkini.co.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250211-WA0052-780x470.jpg)
beritaterkini. co. id-TABANAN | Peristiwa tanah longsor terjadi di Pura Beji “Pancoran Pamor”, Banjar Batanduren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Selasa (11/2) sekitar pukul 09.30 WITA. Longsor tersebut mengakibatkan kerusakan pada pelinggih dan penyengker pura setelah tertimpa batu besar berdiameter sekitar tiga meter.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh para pengempon pura melalui grup WhatsApp, yang kemudian diteruskan kepada I Nyoman Arcana (29), seorang warga Banjar Lalangpasek, Desa Cepaka. Setelah mendapat informasi, Arcana segera menghubungi Kepala Wilayah (Kawil) Banjar Batanduren untuk mengecek langsung ke lokasi. Temuan di lapangan kemudian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Cepaka.
Menurut laporan, tanah longsor ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terus menerus mengguyur wilayah Tabanan, disertai angin kencang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta akibat kerusakan pura.
Pihak berwenang bersama masyarakat setempat segera melakukan upaya pembersihan puing-puing dan batu besar yang menimpa area pura. Diharapkan, langkah penanganan lebih lanjut dapat segera dilakukan untuk mencegah longsor susulan.
Mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem, warga di sekitar lokasi diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan longsor. (KYN).