
beritaterkini. co. id-TABANAN | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 terus digencarkan oleh Kodim 1619/Tabanan di Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, menunjukkan progres signifikan. Hingga Selasa, 25 Februari 2025, pemasangan senderan badan jalan telah mencapai 60 persen penyelesaian.
Kegiatan TMMD ke-123 ini resmi dibuka pada 19 Februari 2025 oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, bersama Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., di Lapangan SD Negeri 3 Wanagiri. Program ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Salah satu fokus utama TMMD kali ini adalah pembangunan dan pelebaran jalan. Pekerjaan fisik yang dilakukan meliputi pembukaan jalan baru sepanjang 575 meter dengan lebar 5 meter, serta pelebaran jalan eksisting dari 3 meter menjadi 5 meter sepanjang 600 meter. Pemasangan senderan badan jalan menjadi bagian penting dalam memastikan kestabilan dan keamanan struktur jalan yang dibangun.
Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., menyatakan bahwa pencapaian 60 persen dalam pemasangan senderan badan jalan ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergi antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. “Semangat gotong royong antara TNI dan warga Desa Wanagiri menjadi kunci utama dalam percepatan pembangunan ini,” ujarnya.
Selain pembangunan fisik, TMMD ke-123 juga mengedepankan kegiatan non-fisik seperti sosialisasi kesehatan, penyuluhan pertanian, dan edukasi kebangsaan. Hal ini sejalan dengan tema TMMD tahun ini, yaitu “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.
“Program TMMD ke-123 di Desa Wanagiri dijadwalkan berlangsung selama satu bulan. Dengan progres yang telah mencapai 60 persen pada pemasangan senderan badan jalan, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.” Pungkasnya ( kyn).