
Kota Bandar Lampung, Beritaterkini – Kelompok Wanita Tani (KWT) Fortuna yang terdiri dari Ibu-ibu PKK yang berada di Lingkungan II Kelurahan Sukamenanti-Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H mengadakan bedah kolam lele dumbo dan panen sayuran hasil budidaya dan tanaman sayur mayur hidroponik yang secara bersama-sama dikelola Kelompok Wanita Tani Fortuna, pada Kamis (27/2/2025).
Adapun panen ikan lele yang dibudidayakan adalah jenis lele dumbo dengan kolam bak air yang diatasnya ditanami berbagai macam jenis sayuran seperti Kangkung, selada atau sawi.

Dalam kesempatan tersrbut, ketua kelompok Wanita Tani Fortuna, Anggun menjelaskan disela kesibukan panen ikan lele dan sayuran bahwa panen ini merupakan panen berkala dimana memang sayuran dan ikan lele dibudidaya secara kalender berkala atau dua minggu sekali sudah bisa dipanen dan ikan lele yang panen dengan budidaya bak ini secara berkala menghasilkan 20-30 KG atau dinikmati hasilnya.
“Panen kali ini yah sudah entah untuk berapa kalinya, karena kelompok Wanita Tani (KWT) Fortuna telah terbentuk dari tahun 2023 dan budidaya ikan lele serta berkebun sayuran secara hidroponik, sudah sejak 2023 dan selain budidaya secara hidroponik kami juga menanam berbagai jenis tumbuhan untuk kelengkapan bumbu dapur seperti kunyit, serai, jahe , rampai, cabai secara polibek dan di kebun tanah halaman rumah Bapak EkoWidodo yang telah memebrikan izin untuk dimanfaatkan menjadi kebun Kelompok Wanita Tani FORTUNA”, jelas dia.

Anggun melanjutkan jika halaman seluas lebih kurang 800 m2 yang berada di Jalan Onta Nomor 109, lingkungan II RT.004, Kelurahan Sukamenanti ini memang terlihat berbagai jenis tumbuhan sayuran dan bumbuan dapur.
“Dimana dibudidayakan baik langsung ditanah atau secara polibek/pot dari barang-barang bekas serta beberapa kolam lela baik secara bak, secara bekas toren air dan kolam bata. Untuk modal awal budidaya kebun sayuran dan berbagai jenis tanaman bumbu-bumbuan dapur serta beternak ikan lele yah diadakan secara iuran ibu-ibu yang bergabung dikelompok tani Fortuna dan setiap panen dilakukan rutin 2-3 minggu sekali, tergantung cuaca dan dijual murah ke ibu-ibu kelompok tani Fortuna dan warga sekitar, kemudian uangnya dikumpulkan untuk modal pakan lele dan pembelian bibit berbagai jenis sayuran yang akan dibudidayakan”, jelasnya.

Masih lanjut Anggung, “sedangkan pupuk untuk berbagai jenis sayuran dan pohon bumbu-bumbuan dapur diberi pupuk organik yang berasal dari permentasi limbah sampah rumah tangga yang dikumpulkan ibu-ibu kelompok Wanita tani, ujar Anggun.
Sementara, disela-sela panen tim wartawan PWDPI menemui Eko Widodo sebagai pemilik lahan dan dirinya menjelaskan bahwa lahan luas keseluruhan kurang lebih 1997 m2 yang memang diizinkan untuk kegiatan masyarakat sekitar baik saat tiap Jum’at pagi untuk kumpul ibu-ibu lingkungan II Kelurahan Sukamenanti mengadakan senam, untuk kegiatan 17 Agustusan, arisan dan halaman yang berada dibelakang selama ini dimanfaatkan untuk ibu-ibu PKK atau KWT Fortuna yang berada di lingkungan II kelurahan Sukamenanti mengadakan kegiatan berkebun.

“Daripada menjadi lahan tidur dan menjadi penuh rumput, kalau dimanfaatkan akan bersih dan terawat, untuk kegiatan Bapak-bapak nya di lingkungan II yang terdiri dari kurang lebih dari beberapa RT juga mengadakan kegiatan pengajian dan kerja bakti dan ada juga usaha baru dilingkungan II yang dikelola warga yaitu pembukaan tempat penampungan sampah sementara khusus untuk kelurahan Sukamenanti dimana sampah yang dikumpulkan dipilah untuk limbah plastik dikumpulkan dan dibakar pakai drum bekas minyak secara manual menggunakan kayu bekas yang dikumpulkan dari bekas kotak buah-buahan dan berbagai kayu buangan dan saat mencair diblending pakai pasir dan dicetak menjadi paving block plastikbyang diharapkan kelak bisa menjadi salah satu usaha yang bermanfaat dan bisa memiliki pengahsilan untuk warga”, kata Eko.
Dia (Eko-red) juga menambahkan untuk sampah organic dikumpulkan dan dirajang halus lalu dipermentasi untuk pupuk organic untuk perkebunan ibu-ibu kelompok Wanita tani FORTUNA dan semaksimal mungkin semua sampah yang berada di TPS dilingkungan II Kelurahan Sukamenanti kecamatan kedaton yang berasal dari warga kelurahanan sukamenanti yah dimanfaatkan Kembali untuk berbagai olahan.
“Besar harapan kami baik Bapak-bapak dan Ibu-ibu kelompok wanita tani Fortuna untuk dapat kiranya pemerintah kota Bandar Lampung dapat membina kami, bila perlu diberi bantuan permodalan baik mesin blower untuk pembakaran sampah plastik atau dana juga untuk membantu ibu-ibu disini agar di dalam mengelola kebun kelompok Wanita tani Fortuna bisa lebih maju kembali dan bisa mencukupi kebutuhan pangan sesuai asta cita dan program kerja presiden bapak Prabowo Subianto, ujar Eko Widodo. /seno aji
Red