BaliBeritaKeamananNasionalPeristiwaTabananTNI / Polri

Angin Kencang Akibatkan Pohon Tumbang Timpa Pelinggih Pura Di Tabanan, Kerugian Capai 200 Juta

beritaterkini. co. id-TABANAN | Hujan lebat disertai angin kencang terjadi lagi pada wilayah Kabupaten Tabanan pada Sabtu siang (22/3), hingga menyebabkan pohon jenis Aou tumbang dan menimpa pelinggih Pura Dalem Desa Adat Apuan serta pelinggih merajan milik warga setempat, I Made Suastika, di Banjar Apuan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WITA dan berdasarkan keterangan Saksi mata, I Made Swastika (53), mengaku, ” mendengar suara keras seperti pohon tumbang di dekat rumahnya. Setelah ditelusuri, menemukan pohon besar yang tumbuh di area pura yang telah roboh dan menimpa sejumlah pelinggih.” ungkapnya.

Ia Juga menyebutkan bahwa saat peristiwa tersebut, di area TKP tidak ada warga atau tetangga melintas, karena situasi hujan deras. ” Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 200 juta.” imbuhnya Swastika.

Beberapa bangunan pelinggih yang di timpa kayu kondisinya rusak parah, diantaranya, Pelinggih Tegal Baas Pura Dalem Apuan, Pelinggih Piasan, Penunggun Karang, Penyengker Karang, Pelinggih Penumbak Jalan, dan Penyengker Pelinggih milik I Made Suastika.

Sementara Petugas Kepolisian dari Polsek Baturiti segera mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan identifikasi dan pemotretan serta mencatat keterangan saksi. Setelah berkoordinasi dengan pihak desa dan masyarakat adat setempat, disepakati bahwa proses pembersihan akan dilaksanakan pada Minggu, 23 Maret 2025.

” Untuk evakuasi pembersihan poing poing ini setelah kesepakatan warga setemapat akan dilaksanakan besok pagi, namun, akan di upacara terlebih dahulu karena tempat ibadah, sehingga baru bisa di bersihkan secara keseluruhan untuk kenyamanan di area TKP. ” ujar Kapolsek Baturiti.

Selain koordinasi pembersihan, Pihak Kepolisian juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya selama cuaca ekstrem. “Agar selalu hati hati dan melihat situasi saat ini, terutama terhadap pohon besar yang berada di dekat pemukiman dan tempat suci agar bisa diantisipasi melalui pemangkasan untuk menghindari kejadian serupa. ” harapnya Kapolsek Baturiti. ( kyn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: