BaliBeritaDenpasarPendidikanPeristiwa

Apollonaris Daton Resmi Nakhodai PENA NTT Bali Periode 2025–2028

beritaterkini. co.id-DENPASAR | Kepengurusan baru Perhimpunan Jurnalis (PENA) NTT Bali resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025–2028. Pelantikan berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Penasehat PENA NTT, Emanuel Dewata Oja, bertempat di Hotel Puri Ayu, Denpasar, Sabtu (31/5).

Dalam susunan kepengurusan yang baru, Apollonaris Daton dipercaya menjadi Ketua. Pemimpin Redaksi Posbali ini akan memimpin organisasi yang menaungi lebih dari 50 media online, cetak, dan elektronik tersebut selama tiga tahun ke depan.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena, melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, Prisila Qunegunda Parera, mengapresiasi peran aktif PENA NTT dalam mempromosikan kekayaan NTT melalui pemberitaan.

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTT, saya menyampaikan terima kasih atas kontribusi PENA NTT dalam pembangunan daerah. Kami harap, dengan kepengurusan baru ini, pemberitaan yang konstruktif dan profesional dapat terus ditingkatkan,” ujar Prisila.

Ia juga menegaskan pentingnya peran jurnalis dalam membangun ekosistem media yang sehat dan berpihak pada kepentingan publik. Tidak hanya di NTT, tetapi juga di Bali dan skala nasional.

Senada dengan itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Ida Bagus Manuaba, yang hadir mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, berharap PENA NTT terus menjaga soliditas antarjurnalis dan menjawab tantangan zaman.

“Dengan kekuatan media yang dimiliki PENA NTT, kami berharap organisasi ini juga berperan sebagai agen perubahan yang mampu membantu menyelesaikan persoalan-persoalan sosial di tengah keberagaman masyarakat Bali,” ungkap Manuaba.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua terpilih Apollonaris Daton menyampaikan visi organisasi yang tidak hanya bersifat struktural, tetapi juga emosional dan moral.

“PENA NTT bukan sekadar organisasi, tetapi rumah. Tempat kami saling menguatkan saat tekanan datang, saling mengingatkan ketika ego membutakan, dan saling menginspirasi untuk terus berjuang,” ujar pria yang akrab disapa Apollo ini.

Apollo juga menegaskan bahwa jurnalis akan selalu menemukan cara untuk melayani masyarakat, meski tantangan dan tekanan terus hadir.

“Izinkan kami untuk tetap berlayar, menyusun fakta dalam narasi, bahkan ketika pena tak lagi memaksimalkan rezeki bagi sang pemiliknya,” pungkasnya.

Pelantikan ini turut dihadiri sejumlah tokoh media, pejabat daerah, serta jurnalis dari berbagai platform media di Bali dan NTT. Suasana penuh semangat kolaborasi dan tekad untuk membawa PENA NTT ke arah yang lebih progresif dan inklusif.(KYN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: