beritaterkini. co. id-TABANAN | Wujud kepedulian Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya terlihat di ruang publik, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Hal ini tampak dalam kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Buwit, Aiptu GN Pentra, saat mengawal pelaksanaan upacara Pitra Yadnya (Ngaben) almarhum I Gusti A. Putu Widana pada Kamis, 5 Juni 2025.
Upacara adat yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WITA di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan ini menjadi perhatian khusus aparat kepolisian. Dalam kegiatan tersebut, Aiptu GN Pentra bersinergi dengan Pecalang Desa Adat Buwit guna memastikan seluruh prosesi berjalan aman, tertib, dan lancar.
Tidak hanya mengamankan jalannya upacara, Bhabinkamtibmas juga terlibat aktif dalam pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi, mengingat banyaknya pelayat dan kendaraan yang hadir. Dalam kesempatan itu, Aiptu Pentra turut menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap keamanan barang pribadi, khususnya kendaraan bermotor.
“Pastikan kendaraan terparkir dengan rapi dan terkunci. Jangan biarkan kunci nyantol, karena bisa memancing tindakan kejahatan,” ujarnya kepada para pelayat.
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana, S.H., M.H. menegaskan bahwa para Bhabinkamtibmas wajib hadir dan aktif dalam setiap kegiatan masyarakat. “Kami menugaskan seluruh Bhabinkamtibmas untuk selalu hadir, menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama guna menciptakan suasana desa yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Keluarga almarhum pun menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan pengamanan yang diberikan. “Kami merasa tenang karena acara berjalan lancar berkat dukungan dari Bhabinkamtibmas dan Pecalang,” ujar salah satu perwakilan keluarga.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Polri, khususnya melalui peran Bhabinkamtibmas, sangat penting dalam mendukung kelancaran upacara adat sekaligus mempererat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga tradisi dan keharmonisan desa. (kyn)
