
beritaterkini. co. id-TABANAN | Hujan deras yang mengguyur wilayah Tabanan pada Minggu malam (6/7/2025) menyebabkan kemacetan di sejumlah titik, terutama di jalur utama Denpasar–Gilimanuk. Menyikapi kondisi tersebut, Polsek Selemadeg Timur (Seltim) bergerak cepat melakukan pengaturan lalu lintas sekaligus meningkatkan patroli guna mengantisipasi tindak kriminalitas.
Dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas (Pawas) Aiptu I Made Budiarsa bersama tiga personel piket, patroli malam hingga subuh—yang dikenal sebagai Patroli Barcode—dilaksanakan sejak pukul 21.30 Wita hingga 03.30 Wita, Senin pagi (7/7/2025). Patroli difokuskan pada titik-titik rawan kemacetan dan kejahatan di wilayah hukum Polsek Seltim.
Sejumlah titik strategis seperti SPBU Jelijih, simpang TAC Pasar Senggol Megati, Pasar Modern Bantas, BRI Unit Megati, dan BPD Unit Bantas menjadi lokasi utama pemantauan. Petugas juga sigap mengurai kepadatan lalu lintas akibat banjir di Jembatan Yeh Nu, wilayah Kerambitan, yang sempat membuat kendaraan sulit melintas.
Kapolsek Seltim AKP I Nyoman Artadana, S.H., M.H., mewakili Kapolres Tabanan AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari strategi Blue Light Patrol berbasis barcode. Sistem ini memastikan petugas melakukan pengecekan di titik-titik rawan yang telah ditentukan, termasuk Banjar Dinas Serampingan, Megati, dan Gunung Salak.
“Dengan sistem scan barcode, patroli menjadi lebih terarah dan efektif. Fokus kami adalah menekan angka kejahatan, khususnya C3 (Curas, Curat, dan Curanmor), serta menjaga kelancaran arus lalu lintas pasca cuaca ekstrem,” ungkap Kapolsek.
Selama patroli berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan gangguan keamanan maupun kriminalitas yang menonjol. Kehadiran petugas di lapangan juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas dini hari.(kyn)