
beritaterkini. co. id-TABANAN | Akses utama jalur Denpasar–Gilimanuk di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, mengalami kerusakan parah pada Senin sore (07/07/2025). Jalan yang jebol tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas, namun berkat respons cepat dari Polsek Selemadeg, Sat Lantas Polres Tabanan, dan Pecalang Desa Adat Bajera, pengalihan arus dilakukan secara sigap dan terorganisir.
Pengaturan lalu lintas dimulai sejak Senin malam hingga Selasa pagi (8/7/2025), dengan strategi pemisahan jenis kendaraan demi mencegah kemacetan dan potensi kecelakaan. Kendaraan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk diarahkan belok kiri di Simpang Tiga Indomaret Bajera, melewati Terminal Bajera, sebelum kembali ke jalur utama. Sedangkan kendaraan dari Gilimanuk ke Denpasar dialihkan melalui Simpang Empat Bajera, menempuh jalur alternatif sepanjang 500 meter.
Petugas kepolisian berjaga di setiap simpang untuk memandu arus lalu lintas dan memberikan arahan langsung kepada para pengguna jalan. Adapun untuk kendaraan berat seperti truk roda enam ke atas, tidak diizinkan melintasi jalur alternatif Bajera. Mereka dialihkan ke rute yang lebih besar dan aman melalui Pupuan – Singaraja – Mengwi Badung.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Wayan Suastika, S.H., seizin Kapolres Tabanan AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pengalihan arus ini akan terus dilakukan hingga proses perbaikan jalan selesai sepenuhnya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan dari petugas di lapangan. Keselamatan dan kelancaran arus menjadi prioritas utama kami,” tegas Kompol Suastika.
Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai durasi perbaikan, namun pihak kepolisian berkomitmen memberikan pembaruan informasi secara berkala kepada masyarakat.
Dengan adanya sinergi yang solid antara aparat kepolisian, pecalang, dan masyarakat, situasi di sekitar Bajera tetap kondusif dan arus lalu lintas berjalan lancar meski tengah menghadapi kondisi darurat.(kyn)