BaliBeritaKeamananKesehatanNasionalPendidikanTabanan

Lapas Tabanan dan Puskesmas Tabanan III Gelar Tes VCT, Perkuat Deteksi Dini HIV bagi Warga Binaan

beritaterkini. co. id-TABANAN | Dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh penghuni Lapas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan kesehatan warga binaan. Kali ini, bekerja sama dengan Puskesmas Tabanan III, Lapas Tabanan menggelar kegiatan Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV sebagai bagian dari deteksi dini penyebaran HIV/AIDS.

Bertempat di Aula Candra Prabhawa, kegiatan dimulai dengan penyuluhan kesehatan yang dipandu oleh dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi. Dalam penyampaian materinya, dr. Tresna mengedukasi warga binaan mengenai cara penularan HIV, langkah pencegahan, serta penanganan medis yang tersedia. Ia menekankan pentingnya deteksi dini agar pengobatan dapat segera dilakukan dan penyebaran HIV bisa ditekan.

“Melalui VCT ini, kami bisa mengidentifikasi lebih awal jika ada warga binaan yang terindikasi HIV, sehingga pengobatan bisa segera dimulai. Kami juga ingin meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka tentang HIV/AIDS,” jelas dr. Tresna.

Sebanyak 52 warga binaan mengikuti tes VCT, terdiri dari penghuni baru dan warga binaan yang akan segera bebas. Tujuan dari tes ini dua arah: bagi yang baru masuk, agar pengobatan bisa dilakukan selama masa tahanan; bagi yang akan bebas, sebagai langkah pencegahan penularan di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Lapas dalam mendukung program kesehatan nasional.

“Kami terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga binaan. VCT ini bukan hanya prosedur rutin, tetapi langkah penting untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di lingkungan Lapas dan masyarakat luas,” tegas Kalapas.

Kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme. Sinergi antara Lapas Tabanan dan Puskesmas Tabanan III diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam pelaksanaan program kesehatan preventif di lingkungan pemasyarakatan.(kyn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: