beritaterkini. co. id-TABANAN | Hingga menjelang pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMAN 1 Marga di Kabupaten Tabanan masih mengalami minimnya jumlah pendaftar. Sekolah yang memiliki kuota sebanyak 432 siswa baru tersebut hingga saat ini baru menerima 64 pendaftar.
Kepala SMAN 1 Marga, I Wayan Dedi Armana, mengungkapkan bahwa minimnya peminat ini dipengaruhi oleh tren lulusan SMP di wilayah Kecamatan Marga yang cenderung memilih melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah di kota atau ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Padahal, di Kecamatan Marga sendiri terdapat lebih dari 800 lulusan SMP.
Sementara itu, sejumlah SMA favorit di Kota Tabanan justru mengalami kelebihan pendaftar. Salah satunya adalah SMAN 1 Tabanan yang mencatatkan sebanyak 1.800 pendaftar, padahal hanya memiliki kuota untuk sekitar 400 siswa. Hal ini menyebabkan lebih dari 1.500 siswa belum tertampung di sekolah negeri.
Meski mengalami jumlah pendaftar yang rendah, SMAN 1 Marga tetap optimis. Dengan fasilitas pendidikan yang lengkap dan komitmen tinggi terhadap kualitas pembelajaran, pihak sekolah memutuskan untuk terus membuka pendaftaran hingga masa MPLS dimulai.
“Kami tetap membuka pendaftaran hingga MPLS dimulai, dengan harapan bisa memenuhi kuota 12 rombongan belajar tahun ini,” ujar I Wayan Dedi Armana.
Pihak sekolah juga terus melakukan sosialisasi dan promosi ke masyarakat setempat untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap sekolah ini. (KYN)
