Koalisi Aktivis Revolusioner Sumsel Duga Harnojoyo Walikota Palembang Gagal

Palembang, Berita Terkini.co.id Puluhan Massa dari Koalisi Aktivis Revolusioner Sumatera Selatan (Sumsel ) melakukan Unjuk Rasa di depan Kantor Walikota Palembang, diduga gagal dan diduga indikasi korupsi, Harnojoyo walikota Palembang diminta mundur atas nama warga Palembang.

Koalisi Aktivis Revolusioner Sumatera Selatan, Dedi Irawan (CIC)Salahudin KMMP,Yayan Joker (The Joker), Reza Mars (GPK), Handiyanto (Komasta ) dengan tegas meminta Harnojoyo Mundur dari Jabatan Walikota Palembang, kami anggap tidak ada Walikota di Palembang ini, diduga tidak pernah ada di kantor, Karena Setiap Aksi unjuk rasa dari Rakyatnya untuk menyampaikan Aspirasi tidak pernah mau menemui.

Hal ini disampaikan oleh Dedi Irawan Koordinasi Aksi Koalisi Aktivis Revolusioner Sumatera selatan,seusai menggelar aksi di depan kantor Walikota Palembang, Kamis (11/08/2022).

” Kami dari Koalisi Aktivis Revusioner Sumatera selatan setelah menganalisa data hibah dan bantuan sosial (Bansos) tahun 2015 dan 2017, maka kamu tindak lanjuti dengan investigasi dilapangan, maka hasilnya adalah data tersebut terindikasi dugaan korupsi”, kata Dedi

Dikesempatan ini juga Dedi Irawan juga menjelaskan bahwa has investigasi menemukan bahwa penerima bansos hanya menerima setengah dari jumlah yang dilaporkan.

” Salah satu dugaan korupsi ini diperkuat dengan adanya data bahwa masyarakat penerima dana bansos dalam pengakuannya tidak menerima dana bantuan tersebut, begitu juga pengakuan salah satu pengurus masjid dan mushola penerima dana bantuan tersebut juga mengaku hanya menerima separuh dari nota yang diberikan kepada mereka”, tegas Dedi

Tidak sampai disitu dalam orasinya massa aksi menuntut beberapa hal diantaranya,
– Usut tuntas penggunaan dana covid 19 miliaran rupiah tak jelas
– Usut tuntas dana hibah 2015 – 2017
– Usut tuntas kolepnya SP2J
– Meminta kepada Walikota Palembang untuk bertanggung jawab atas penggunaan anggaran pemerintah kota Palembang LHP, BTT,Dan DTT pajak daerah 2017 sampai dengan 2021.

Menegaskan jika Harnojoyo sebagai Walikota Palembang harus mempertanggung jawabkan semua dugaan – dugaan tersebut, dan meminta tegas agar Harnojoyo mundur dari jabatannya sebagai Walikota Palembang karena dianggap gagal.

” Harnojoyo sebagai Walikota Palembang harus mempertanggung jawabkan semua dugaan – dugaan tersebut, dan meminta tegas agar Harnojoyo mundur dari jabatannya sebagai Walikota Palembang karena dianggap gagal”, tuturnya

Aksi Unjuk rasa di depan Kantor Walikota Palembang di Terima langsung oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial dan Kemasyarakatan Kota Palembang Zanariah, S.IP., M.Si, mengatakan bahwa Walikota Palembang sedang tidak ada di tempat atau bernagkat, maka saya di Wakilkan untuk menerima aspirasi dan akan kami sampaikan, “tutupnya.

pungkasnya.(RZP)