JAKARTA – BERITATERKINI.co.id – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengatakan bahwa PT Asuransi Jiwasraya melakukan investasi dengan membeli saham berkualitas rendah.
Akibatnya, perusahaan plat merah tersebut mengalami gagal bayar di tahun 2018.
“PT AJS melakukan investasi yang berkualitas rendah,” kata Ketua BPK, Firman Agung Sampurna dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (08/01/2020).
Sejumlah saham berisiko rendah itu di antaranya adalah saham PT Bank BJB yang sahamnya diperdagangkan dengan kode BJBR.
Lalu ada PT Semen Batu Raja yang sahamnya diperdagangkan dengan kode SMBR. Serta PT PP Properti, anak usaha BUMN yang sahamnya diperdagangkan dengan kode saham PPRO.
Saham-saham tersebut dinilai berkualitas rendah lantaran tidak liquid atau sulit diperdagangkan serta nilainya mengalami penurunan cukup signifikan sehingga memberi kerugian bagi investor pemegang sahamnya.
“Saham-saham berkualitas rendah dan mengalami penurunan yang tidak likuid, BJBR, SMBR, PPRO dan lain-lain,” kata Agung.
