BaliBeritaEkonomiNasionalPendidikanPeristiwaTabanan

75 Anak dari Keluarga Prasejahtera di Bali Diterima dalam Program Sekolah Rakyat Kemensos RI

beritaterkini. co. id-TABANAN | Sebanyak 75 anak dari keluarga prasejahtera di Bali resmi diterima dalam program Sekolah Rakyat jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan di Sentra Mahatmiya, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Kepala Sentra Mahatmiya, Sri Wibowo, menjelaskan bahwa peserta program berasal dari empat kabupaten/kota di Provinsi Bali. “Sebanyak 61 siswa berasal dari Tabanan, 7 dari Buleleng, 4 dari Denpasar, dan 3 dari Badung,” ungkapnya.

Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya Kementerian Sosial dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Program ini dilaksanakan secara serentak di 63 titik di seluruh Indonesia.

Registrasi dan orientasi siswa dilaksanakan langsung di Sentra Mahatmiya. Para peserta akan menempuh pendidikan selama tiga tahun, lengkap dengan fasilitas asrama, kurikulum setara sekolah formal, serta tambahan pelatihan karakter dan keterampilan hidup (life skills).

Salah satu orang tua siswa, I Wayan Yuliarta, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya program ini. “Program ini benar-benar memberi harapan baru bagi anak-anak kami yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ni Wayan Sri Hati, orang tua siswa lainnya, menyampaikan harapan besar agar program ini terus berlanjut. “Kami berharap ini bisa menjadi jalan anak-anak untuk meraih cita-cita dan kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi berkelanjutan untuk memperkecil kesenjangan akses pendidikan di Indonesia, terutama bagi keluarga prasejahtera. (KYN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: