Sangat Mudah! Begini Cara Menggoreng Tanpa Minyak Muncrat, Dapur Lebih Aman dan Bersih

Maman S

Beritaterkini – Percikan minyak saat menggoreng masih jadi salah satu masalah paling sering ditemui di dapur rumah tangga. Selain bikin area masak kotor, minyak muncrat juga berisiko menyebabkan luka bakar ringan hingga serius, terutama di tangan dan wajah.

Masalah ini sebenarnya bukan hal sepele. Banyak orang mengalami kejadian tersiram minyak panas hanya karena kurang memahami teknik menggoreng yang benar. Padahal, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan agar aktivitas memasak tetap aman dan nyaman.

Lalu, begini cara menggoreng tanpa minyak muncrat yang bisa langsung kamu praktikkan di rumah. Bukan cuma lebih aman, hasil masakan pun jadi lebih renyah dan matang merata.

Kenapa Minyak Bisa Muncrat Saat Menggoreng?

Sebelum masuk ke tips, penting untuk memahami penyebab utamanya. Minyak muncrat terjadi karena reaksi antara minyak panas dan air. Saat air mengenai minyak bersuhu tinggi, air akan langsung menguap dan mendorong minyak ke segala arah.

Menurut prinsip dasar memasak yang sering disampaikan dalam panduan keamanan dapur, air dan minyak adalah dua elemen yang tidak pernah cocok jika bertemu dalam kondisi panas ekstrem. Inilah yang membuat percikan minyak sulit dihindari jika bahan masih basah.

Begini Cara Menggoreng Tanpa Minyak Muncrat

1. Pastikan Bahan Gorengan Benar-Benar Kering

Langkah paling dasar tapi sering disepelekan adalah mengeringkan bahan sebelum digoreng.

Ikan, ayam, tahu, tempe, atau bahan beku yang baru dikeluarkan dari kulkas biasanya masih menyimpan air di permukaannya. Air inilah yang memicu minyak meletup saat bahan dimasukkan ke wajan.

Tips praktis:

  • Gunakan tisu dapur untuk menyerap air di permukaan bahan.

  • Diamkan bahan beberapa menit setelah dicuci.

  • Untuk bahan beku, pastikan sudah benar-benar di-thawing.

Langkah sederhana ini terbukti efektif mengurangi cipratan minyak sejak awal.

2. Gunakan Suhu Minyak yang Ideal

Kesalahan umum lainnya adalah menggoreng saat minyak belum cukup panas atau justru terlalu panas.

Minyak dengan suhu ideal berada di kisaran 170–180 derajat Celsius. Jika suhunya terlalu rendah, bahan akan menyerap minyak berlebih dan memicu percikan. Sebaliknya, minyak yang terlalu panas juga berisiko meletup lebih agresif.

Cara cek suhu minyak tanpa termometer:

  • Celupkan ujung sendok kayu ke minyak.

  • Jika muncul gelembung kecil di sekitar sendok, suhu sudah siap digunakan.

Teknik ini sering direkomendasikan dalam panduan memasak rumahan karena mudah dan praktis.

3. Tambahkan Bahan Dapur Penahan Cipratan

Siapa sangka, beberapa bahan dapur sederhana bisa membantu menahan minyak agar tidak muncrat.

Beberapa di antaranya:

  • Garam: membantu menyerap kelembapan dalam minyak.

  • Tepung terigu: menahan letupan kecil saat bahan masuk.

  • Jahe: selain mengurangi cipratan, juga memberi aroma segar pada minyak.

Cukup taburkan sedikit garam atau tepung ke minyak panas sebelum memasukkan bahan. Jangan berlebihan agar tidak memengaruhi rasa masakan.

4. Gunakan Wajan dan Teknik Menggoreng yang Aman

Pemilihan alat masak juga berperan penting dalam mencegah minyak muncrat.

Beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Gunakan wajan cekung atau deep frying pan agar minyak tidak mudah tumpah.

  • Pilih wajan antilengket untuk kontrol yang lebih baik.

  • Masukkan bahan gorengan secara perlahan, satu per satu.

  • Jangan menjatuhkan bahan dari ketinggian karena akan memicu letupan besar.

Untuk perlindungan ekstra, kamu bisa menggunakan penutup wajan berlubang (splatter screen) yang memungkinkan uap keluar tanpa membuat minyak memercik.

5. Jangan Terlalu Banyak Mengisi Wajan

Menggoreng terlalu banyak bahan sekaligus bisa membuat suhu minyak turun drastis dan memicu cipratan. Selain itu, minyak juga jadi tidak stabil karena volume bahan yang berlebihan.

Idealnya, isi wajan maksimal setengah dari kapasitas minyak agar panas tetap merata dan lebih mudah dikontrol.

6. Coba Alternatif Menggoreng Tanpa Minyak

Jika ingin benar-benar menghindari minyak muncrat, kamu bisa mencoba metode memasak alternatif.

Air Fryer

Alat ini bekerja dengan sirkulasi udara panas sehingga menghasilkan tekstur renyah tanpa minyak berlebih. Cocok untuk nugget, kentang, ayam, hingga tahu dan tempe.

Teknik Pan Fry dengan Baking Paper

Letakkan baking paper di atas wajan panas, lalu masak bahan di atasnya. Cara ini membantu mengurangi kontak langsung dengan minyak dan tetap menghasilkan kematangan yang baik.

Metode ini juga sering direkomendasikan oleh praktisi kuliner rumahan karena lebih sehat dan minim risiko.

Dampak Positif Menggoreng Tanpa Minyak Muncrat

Menerapkan cara menggoreng yang benar bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga berdampak langsung pada keamanan dan kualitas makanan.

Beberapa manfaatnya:

  • Mengurangi risiko luka bakar.

  • Dapur lebih bersih dan rapi.

  • Masakan matang lebih merata.

  • Tekstur gorengan lebih renyah.

  • Konsumsi minyak bisa lebih terkontrol.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini juga membantu menciptakan lingkungan dapur yang lebih aman, terutama bagi keluarga dengan anak-anak.

Kesimpulan

Minyak muncrat saat menggoreng memang sering dianggap masalah sepele, tapi dampaknya bisa cukup serius. Untungnya, dengan memahami penyebab dan menerapkan teknik yang tepat, masalah ini bisa dihindari.

Mulai dari mengeringkan bahan, menjaga suhu minyak, menambahkan bahan dapur sederhana, hingga memilih alat masak yang tepat, semua langkah tersebut terbukti efektif. Bahkan, alternatif memasak tanpa minyak bisa jadi solusi terbaik bagi yang ingin lebih praktis dan aman.

Jadi, kalau kamu masih sering “perang” dengan minyak panas di dapur, sekarang sudah tahu solusinya. Terapkan tips di atas dan rasakan sendiri bedanya.

Also Read