Dubes Indonesia untuk Austria, Darmansyah Jumala Datang ke Kota Palembang

Palembang, BERITATERKINI.ID—DUTA Besar (Dubes) Indonesia untuk Austria, Darmansyah Jumala menyempatkan diri untuk datang ke Kota Palembang untuk beberapa hari. Kedatangan beliau ini dalam rangka silaturahmi bersama keluarga besar Silaturahmi Komering (SIKOM).

Selain silaturahmi kedatangan beliau bertujuan untuk memberikan kuliah umum dengan mahasiswa FISIP jurusan Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya, jelas Ketua Panitia Silaturahmi, Amin Fauzi, SE (Gunter) Selasa sore (21/1).

Silaturahmi kali ini merupakan temu kangen dengan sesama warga komering terutama dengan anggota SIKOM dan teman-teman yang ada di Kota Palembang, terang Amin Fauzi. Dalam acara tersebut juga dihadiri, Wakil Ketua DPRD Sumsel Bu Kartika Sandra Desi Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel (Adumanis), Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda (Ketua DPD PDI-P). Sekretaris DPRD Sumsel Ramadhan S (Rasuan-Campang Tiga).

Selain itu, tampak juga hadir tokoh-tokoh komering, diantaranya, kiyay Firman Somad, kiyay Arman, kiyay Anwar Rasuan, Nyay Desi, Kiyay Zainal Abidin, Nyay Dian Rasuan, Kiyay Hidayat Comsu, Kiyay CA EI Mangku Anom, Kiyay H.A Wahab Nawawi, Kiyay Wira Tama, Kiyay Marsudi, Asrul Sani, Kiyay Raden Gempita, Kiyay Adjuanda, Asrul Sani dan lainnya.

Kata Amin Fauzi, pertemuan kekeluargaan ini diselenggarakan di Pempek Pak Raden Jalan Radial Palembang. Dan dihadiri sedikitnya 20 orang dengan agenda silaturahmi dan tukar pikiran untuk pengembangan wawasan sesama.

Amin menambahkan permohonan maaf dari saudara Danu yang tidak dapat menghadiri acara tersebut. ungkapnya

Pertemuan ini bertujuan untuk saling memberikan informasi dan masukan berbagai program untuk kebersamaan dalam meraih kesuksesan di Bumi Sriwjaya, urai Amin. ‘’Tak ada agenda masalah politik. Dan sifatnya hanya kekeluargaan untuk kebersamaan saja,’’ urainya.

Sementara Darmansyah Jumala, mengatakan hadirnya dia ke Palembang hanya kangen-kangenan bersama keluarga dan para sahabat yang berasal dari Komering maupun tokoh-tokoh politik disini. ‘’Ya kita kumpul dan makan pempek, model, tekwan, celimpungan dan lainnya. Ini hanya pengen bertemu dan tukar pikiran saja,’’ celotehnya dengan bangga. (DN)

Editor ; Seno