LAMPUNG, WWW.BERITATERKINI.CO.ID |Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020, “melawan kotak kosong di depan mata dan pilihan rakyat hanya ada 2 kemungkinan dalam kondisi Normal sangat mudah bagi incumbent memenangkan konstestasi karena mereka sudah ada intrumen dan struktur”, jelas Elyas yusman .SE.
Beliau menambahkan, “tetapi dalam kondisi new normal sangat berat bagi sang pasangan calon tunggal karena semua sorot mata akan mengarah kepada tabung kosong ungkapnya kepada awak media ini”, Rabu (10/6/2020).
“Syarat 50 % + 1 dari suara pemilih syah , sangat mudah dimainkan oleh paslon apalagi jika memang skenario sudah dirancang memainkan intrument penyelengara, tetapi akan sangat sulit jika LSM dan pers pemantau dan komponen lain jeli dalam pelaksanaannya dan sudah terbukti pada pilkada Makasar, semua instrumen tidak berjalan seiring pilihan masyatakat dan pemantauan yang luar biasa oleh masyarakat itu sendiri walaupun syarat kehadiran masyarakat dalam memilih sudah terpenuhi”, tutup beliau. /Redaksi/Yuswantoro
Editor ; Eno
As I website possessor I conceive the written content here is rattling fantastic, appreciate it for your efforts.