Bansos 2026 Masih Lanjut? Ini Cara Cek Penerima dan Program yang Tetap Jalan

Maman S

Beritaterkini – Memasuki tahun 2026, pemerintah menegaskan bahwa sejumlah program bantuan sosial (bansos) akan tetap dijalankan. Langkah ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah, sekaligus membantu menurunkan angka kemiskinan. Bagi kamu yang selama ini menjadi penerima bantuan, penting untuk memastikan status bansos masih aktif agar tidak ketinggalan pencairan.

Pembaruan data terbaru menjelang 1 Desember 2025 membuat banyak penerima perlu melakukan pengecekan ulang. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa nama dan data kamu sudah tercatat dengan benar di sistem pemerintah. Dengan begitu, bantuan yang menjadi hakmu bisa tersalurkan tanpa kendala.

Berbagai program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bantuan pendidikan, hingga dukungan kesehatan dipastikan berlanjut karena terbukti membantu keluarga rentan memenuhi kebutuhan pokok. Berikut panduan lengkap cara mengecek status bansos 2026 serta daftar program yang tetap berjalan.

Cara Cek Bansos 2026 Terbaru

Pemerintah menyediakan beberapa metode untuk mengecek status bansos, mulai dari website resmi Kemensos, aplikasi, hingga pengecekan manual melalui kantor kelurahan atau dinas sosial setempat. Semua cara ini sudah disesuaikan dengan pembaruan data terbaru per 28 November 2025.

1. Cek Bansos via Website Resmi Kemensos

Website resmi Kemensos menjadi metode paling populer karena praktis, cepat, dan akurat. Data yang ditampilkan berasal langsung dari pusat sehingga validitasnya terjamin.

Langkah-langkah pengecekan:

  1. Buka situs: cekbansos.kemensos.go.id

  2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa

  3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP

  4. Isi kode verifikasi

  5. Klik Cari Data

Jika terdaftar, sistem akan menampilkan jenis bantuan, periode pencairan terakhir, serta status aktif atau tidaknya bansos untuk 2026.

2. Cek Lewat Aplikasi “Cek Bansos”

Aplikasi ini menawarkan informasi lebih detail dibanding website, termasuk fitur verifikasi data dan pembaruan status penerima.

Fitur utama aplikasi:

  • Melihat status dan jenis bantuan

  • Riwayat penyaluran bansos

  • Menu Usul untuk mengajukan diri sebagai penerima baru

  • Menu Sanggah untuk melaporkan data yang tidak sesuai

  • Pemantauan data anggota keluarga

Cara menggunakan:

  1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store atau App Store

  2. Registrasi menggunakan NIK

  3. Unggah foto KTP

  4. Lakukan verifikasi wajah

  5. Setelah terdaftar, kamu bisa memantau status kapan saja

3. Pengecekan Lewat Kelurahan atau Dinas Sosial

Bagi warga yang tidak memiliki akses internet atau kurang familiar dengan aplikasi, pengecekan bisa dilakukan secara manual.

Langkah-langkah:

  1. Datangi kantor desa/kelurahan

  2. Hubungi petugas Dinas Sosial setempat

  3. Minta operator bansos memeriksa data berdasarkan NIK

Metode ini sangat membantu lansia atau warga yang belum terbiasa menggunakan teknologi digital.

Pastikan Data Kependudukan Sudah Valid

Kesalahan data menjadi penyebab umum seseorang tidak muncul sebagai penerima bansos. Beberapa hal yang harus diperiksa:

  • NIK sesuai database Dukcapil

  • Nama di KTP benar

  • KK terbaru

  • Alamat sesuai catatan resmi

  • Perubahan status keluarga (pindah domisili, menikah, bercerai) sudah dilaporkan

Mulai 2026, pemerintah menggunakan DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) sebagai basis data utama. Semakin akurat data kamu, semakin besar peluang bantuan tetap aktif.

Daftar Program Bansos yang Tetap Berjalan di 2026

Berbagai bantuan dipastikan berlanjut karena terbukti membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat. Program-program tersebut antara lain:

  • Program Keluarga Harapan (PKH)

  • Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

  • Program Indonesia Pintar (PIP)

  • KIP Kuliah

  • PBI JKN (penerima bantuan iuran BPJS)

  • Program Rehabilitasi Sosial PMKS

Menurut data Kemensos, kelanjutan program ini menjadi prioritas pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat yang rentan. Dengan banyaknya jenis bantuan, disarankan melakukan pengecekan sejak awal tahun agar tidak melewatkan jadwal pencairan dan memastikan status penerimaan tetap aktif.

Also Read