Beritaterkini – Pasar saham Indonesia lagi seru banget, terutama buat para trader dan investor yang lagi mantau IHSG. Indeks sempat naik di awal sesi, tapi tiba-tiba turun tipis bikin deg-degan. Meski begitu, jangan khawatir dulu, karena masih ada beberapa saham yang berpotensi kasih cuan menarik hari ini.
IHSG, per pukul 09.24 WIB, sempat turun 12,26 poin (0,15%) ke level 8.378,98 setelah sebelumnya menguat di pembukaan. Dari total saham yang diperdagangkan, 312 melemah, 205 menguat, dan 178 stagnan. Nilai transaksi pagi saja sudah tembus Rp4,75 triliun, menandakan pasar lagi ramai dan aktif.
Koreksi tipis ini dianggap normal oleh analis, dan banyak yang memprediksi IHSG masih punya peluang untuk rebound alias kembali naik. Jadi buat kamu yang suka trading jangka pendek, ini waktu yang pas buat intip saham-saham potensial hari ini.
Potensi Rebound IHSG Hari Ini
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, IHSG punya peluang menguat hari ini seiring optimisme pasar global, terutama setelah Amerika Serikat membuka kembali kegiatan pemerintahannya (US Government reopening plan).
“Diperkirakan support IHSG ada di level 8.320–8.350 dan resistance di 8.450–8.500,” kata Fanny dalam laporan riset harian BNI Sekuritas.
Artinya, jika IHSG tidak menembus level support bawah di 8.320, kemungkinan rebound cukup besar. Momentum ini biasanya dimanfaatkan trader untuk masuk ke saham-saham unggulan dengan potensi profit cepat.
Sentimen Global: Wall Street Menguat, Asia Optimis
Pasar global memberikan sentimen positif yang bisa memengaruhi IHSG hari ini. Semalam, indeks di Wall Street menguat:
-
S&P 500 naik 1,54%
-
Nasdaq melonjak 2,27%
-
Dow Jones naik 0,81%
Kenaikan ini didorong oleh saham teknologi besar seperti Nvidia dan Palantir, terutama perusahaan AI yang mendapat kabar positif dari Washington.
Bursa Asia juga ikut optimis:
-
Nikkei 225 Jepang naik 1,26%
-
Kospi Korea Selatan melonjak 3,02%
-
Hang Seng Hong Kong menguat 1,55%
-
CSI 300 China naik 0,35%
Sentimen positif global ini bisa jadi “bahan bakar” tambahan buat IHSG hari ini, jadi jangan panik dulu meski indeks sempat turun di awal sesi.
6 Rekomendasi Saham Hari Ini yang Berpotensi Profit
Berdasarkan analisis BNI Sekuritas, berikut enam emiten yang diprediksi bisa kasih peluang cuan di tengah volatilitas pasar:
1. BRMS (Bumi Resources Minerals Tbk)
-
Rekomendasi: Speculative Buy
-
Area Beli: Rp965–Rp975
-
Cut Loss: di bawah Rp955
-
Target Harga: Rp990–Rp1.020
Saham tambang mineral ini banyak dilirik karena harga emas dan tembaga global stabil tinggi. BRMS juga tengah ekspansi proyek tambang baru yang diproyeksikan meningkatkan pendapatan tahun depan. Cocok buat trader yang suka saham berpotensi reversal jangka pendek.
2. BUMI (Bumi Resources Tbk)
-
Rekomendasi: Speculative Buy
-
Area Beli: Rp148–Rp150
-
Cut Loss: di bawah Rp147
-
Target Harga: Rp154–Rp160
BUMI tetap jadi favorit investor ritel karena pergerakannya aktif. Harga batubara global juga mulai stabil setelah sempat drop kuartal sebelumnya. Swing trader bisa manfaatkan peluang ini, asal disiplin dengan cut loss.
3. INET (Indonet Tbk)
-
Rekomendasi: Speculative Buy
-
Area Beli: Rp400
-
Cut Loss: di bawah Rp388
-
Target Harga: Rp416–Rp430
Saham digital ini mulai menunjukkan sinyal penguatan. Prospeknya cerah karena bisnis data center dan konektivitas makin diburu perusahaan AI dan startup. Kalau percaya tren digitalisasi, INET wajib masuk pantauan hari ini.
4. BUVA (Bukit Uluwatu Villa Tbk)
-
Rekomendasi: Speculative Buy
-
Area Beli: Rp900–Rp925
-
Cut Loss: di bawah Rp880
-
Target Harga: Rp955–Rp1.020
BUVA bergerak di sektor properti dan hospitality. Industri pariwisata nasional mulai bangkit, terutama proyek hotel mereka di Bali pasca-pandemi. Momentum ini bisa dorong pendapatan dan harga saham.
5. UNVR (Unilever Indonesia Tbk)
-
Rekomendasi: Buy on Weakness
-
Area Beli: Rp2.500–Rp2.530
-
Cut Loss: di bawah Rp2.500
-
Target Harga: Rp2.600–Rp2.650
Saham konsumer ini termasuk defensive stock. Dividen stabil, brand kuat, dan cash flow sehat. Cocok buat investor jangka panjang yang mengutamakan profit stabil, bukan spekulatif.
6. ADRO (Adaro Energy Tbk)
-
Rekomendasi: Buy on Weakness
-
Area Beli: Rp1.930–Rp1.960
-
Cut Loss: di bawah Rp1.920
-
Target Harga: Rp1.980–Rp2.020
Sebagai salah satu emiten batubara terbesar, ADRO punya fundamental kuat. Meski harga batubara sempat melemah, prospek jangka panjang tetap solid. Investasi di energi hijau juga menjadi sinyal positif bagi investor yang peduli ESG.
Analisis Singkat: Apa yang Perlu Diperhatikan Hari Ini?
-
Investor asing masih net buy Rp103 miliar, menunjukkan minat luar negeri terhadap pasar Indonesia cukup besar.
-
Sektor komoditas, energi, dan konsumer masih jadi andalan di tengah ketidakpastian global.
-
Hati-hati saham “gorengan” — perhatikan volume dan nilai transaksi agar tidak nyangkut di puncak harga.
-
Strategi buy on weakness efektif: beli saat harga turun tipis, jangan saat euforia.
Investor jangka menengah bisa fokus pada saham dengan fundamental kuat seperti UNVR dan ADRO. Sementara trader harian yang mencari momentum bisa memanfaatkan BRMS, BUMI, dan INET — dengan disiplin ketat.
Tips Trading untuk Pemula
-
Gunakan uang dingin — jangan pakai uang kebutuhan sehari-hari.
-
Terapkan cut loss dengan tegas.
-
Hindari FOMO — jangan tergoda harga naik cepat.
-
Pantau berita makro — inflasi, harga komoditas, atau kebijakan suku bunga bisa pengaruhi pasar.
-
Gunakan aplikasi saham terpercaya untuk keamanan dan akses riset resmi.
FAQ: Pertanyaan Seputar Rekomendasi Saham Hari Ini
1️⃣ Apakah rekomendasi saham pasti untung?
Tidak ada jaminan 100%, tapi saham di daftar ini punya potensi profit berdasarkan analisis teknikal dan fundamental terkini.
2️⃣ Kapan waktu terbaik beli saham?
Sesi pagi (09.00–10.30 WIB) atau menjelang penutupan (14.00–15.00 WIB) saat volatilitas mulai stabil.
3️⃣ Apakah pemula bisa ikut trading?
Bisa, tapi pastikan paham dasar analisis teknikal seperti support, resistance, dan volume.
4️⃣ Apakah IHSG akan naik minggu ini?
Masih berpotensi naik asal tidak menembus level support 8.320.
5️⃣ Sektor paling prospektif jelang akhir 2025?
Energi, teknologi, dan konsumsi dasar masih jadi sektor unggulan untuk investor lokal dan asing.
Kesimpulan
Meski IHSG sempat terkoreksi, peluang profit di pasar saham masih terbuka lebar. Kuncinya: jangan panik, tetap analitis, dan fokus ke saham dengan potensi nyata.
Enam saham yang direkomendasikan — BRMS, BUMI, INET, BUVA, UNVR, dan ADRO — bisa jadi pilihan buat ambil momentum di tengah fluktuasi pasar. Tapi selalu sesuaikan strategi dengan profil risiko masing-masing.
Karena dalam dunia saham, yang paling penting bukan siapa yang cepat, tapi siapa yang konsisten dan disiplin.











