Beritaterkini – Pernah nggak sih lagi butuh nomor BPJS Ketenagakerjaan tapi kartunya entah ke mana? Situasi ini ternyata sering banget terjadi, apalagi kalau kartu fisik sudah lama tersimpan dan tiba-tiba dibutuhkan untuk klaim JHT atau keperluan administrasi lainnya.
Kabar baiknya, sekarang kamu nggak perlu repot-repot datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan cuma untuk mengecek nomor kepesertaan. Cukup dengan NIK KTP, prosesnya bisa dilakukan dari rumah dalam hitungan menit.
Artikel ini bakal membahas cara cek nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP secara lengkap, metode online maupun offline, plus tips supaya prosesnya lebih lancar tanpa hambatan.
Sekilas Tentang BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan, yang sekarang dikenal dengan BPJamsostek, adalah program perlindungan sosial yang wajib diikuti oleh setiap pekerja di Indonesia. Program ini memberikan jaminan dan perlindungan finansial bagi pekerja bila terjadi risiko tertentu, seperti kecelakaan kerja atau pensiun.
Berikut beberapa program utama BPJamsostek:
-
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) → Menanggung biaya pengobatan dan santunan jika mengalami kecelakaan kerja.
-
Jaminan Kematian (JKM) → Memberikan santunan untuk ahli waris peserta yang meninggal dunia.
-
Jaminan Hari Tua (JHT) → Tabungan yang bisa dicairkan saat pensiun atau berhenti bekerja.
-
Jaminan Pensiun (JP) → Memberikan pembayaran pensiun bulanan setelah peserta mencapai usia pensiun.
-
Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) → Bantuan bagi pekerja yang terkena PHK.
“Setiap pekerja di Indonesia wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini bentuk perlindungan sosial yang dijamin negara,” jelas Kepala Humas BPJamsostek, Budi Santoso, dalam siaran pers resmi tahun 2024.
Mengapa Nomor BPJS Ketenagakerjaan Itu Penting?
Nomor BPJS Ketenagakerjaan bukan sekadar deretan angka. Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS, nomor ini menjadi identitas resmi peserta yang terhubung langsung dengan seluruh data jaminan sosial ketenagakerjaan.
Fungsi nomor kepesertaan sangat krusial, mulai dari pembayaran iuran bulanan hingga pencairan dana JHT saat resign atau pensiun. Tanpa nomor ini, proses administrasi bisa terhambat dan memakan waktu lebih lama.
Beberapa istilah yang merujuk pada nomor kepesertaan ini antara lain:
-
Nomor KPJ (Kartu Peserta Jamsostek)
-
Nomor BPJS Ketenagakerjaan
-
Nomor Referensi BPJamsostek
-
Nomor Kepesertaan BPJSTK
Jadi kalau kamu menemukan istilah-istilah tersebut di berbagai formulir atau aplikasi, semuanya mengacu pada nomor kepesertaan yang sama.
4 Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan Online
Ada beberapa metode yang bisa dipilih sesuai preferensi:
1. Melalui Aplikasi BPJSTKU
Ini cara paling praktis buat pengguna smartphone. Aplikasi BPJSTKU tersedia gratis di Play Store maupun App Store. Menurut situs resmi BPJamsostek, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 10 juta kali.
Langkah-langkahnya:
-
Download dan install aplikasi BPJSTKU.
-
Login menggunakan email dan password yang sudah terdaftar.
-
Pilih menu “Kartu Digital” di halaman utama.
-
Nomor kepesertaan akan muncul berupa 11 digit angka.
⚠️ Catatan: Cara ini hanya berlaku bagi yang sudah pernah registrasi di aplikasi. Kalau belum, kamu membutuhkan nomor KPJ untuk membuat akun baru.
2. Via Website Resmi BPJamsostek
Alternatif untuk yang lebih nyaman akses lewat browser.
Langkah-langkah:
-
Kunjungi sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
-
Masukkan email dan password.
-
Centang “Saya bukan robot” dan klik Login.
-
Pilih menu “Cek Kartu Digital”.
-
Nomor BPJS Ketenagakerjaan akan langsung tampil.
Website ini ramah pengguna dan bisa diakses dari komputer atau HP selama koneksi internet lancar.
3. Menghubungi Call Center 175
Opsi ini cocok untuk yang kurang familiar dengan teknologi atau mengalami kendala saat akses online.
-
Layanan call center beroperasi jam kerja di nomor 175.
-
Untuk pekerja di luar negeri, tersedia WhatsApp: 0811-9115910 dan 0855-1500910.
-
Siapkan data diri seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan NIK KTP untuk verifikasi.
4. Tanya HRD Perusahaan
Cara ini paling sederhana tapi sering terlupakan. Departemen HRD biasanya menyimpan database karyawan, termasuk nomor BPJS Ketenagakerjaan.
Cukup sampaikan keperluanmu, dan informasi biasanya bisa didapatkan cepat, terutama bagi karyawan aktif yang masih bekerja di perusahaan yang sama sejak pertama kali didaftarkan BPJS.
Syarat yang Perlu Disiapkan
Sebelum pengecekan, pastikan dokumen berikut tersedia:
-
KTP yang masih berlaku
-
NIK dari KTP
-
Akses internet stabil (untuk metode online)
-
Email dan password akun BPJSTKU (jika sudah terdaftar)
Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan yang terdaftar di sistem. Kesalahan penulisan nama atau tanggal lahir bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
Masalah yang Sering Muncul dan Solusinya
| Masalah | Penyebab | Solusi |
|---|---|---|
| Data tidak ditemukan | NIK tidak sesuai | Periksa ulang penulisan NIK |
| Gagal login | Email/password salah | Reset password via fitur lupa password |
| Website error | Server maintenance | Coba akses di jam berbeda |
| Aplikasi tidak bisa dibuka | Versi aplikasi usang | Update aplikasi ke versi terbaru |
| Nomor kepesertaan tidak ada | Belum terdaftar | Konfirmasi ke HRD atau daftar baru |
Jika semua cara sudah dicoba tapi nomor tetap tidak ditemukan, kemungkinan memang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Segera konfirmasi ke HRD untuk kejelasan status kepesertaan.
Kesimpulan:
Mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan sekarang semakin mudah dan cepat, bisa dilakukan online melalui aplikasi, website, call center, maupun HRD perusahaan. Dengan menyiapkan dokumen lengkap dan mengikuti langkah-langkah di atas, proses administrasi pun jadi lebih lancar.
