Cara Membuat Copywriting di Marketplace agar Produk Lebih Cepat Laris Manis

Maman S

Beritaterkini – Di era belanja online seperti sekarang, marketplace sudah jadi “etalase utama” bagi jutaan penjual dan pembeli di Indonesia. Hampir semua produk bisa ditemukan di satu platform, dari kebutuhan harian sampai barang premium. Masalahnya, kondisi ini membuat persaingan antarpenjual makin ketat dan brutal.

Banyak penjual masih mengandalkan foto dan spesifikasi produk saja. Padahal, di tengah ribuan produk serupa, calon pembeli sering berhenti bukan karena gambarnya, tapi karena tulisannya terasa “ngena”. Di sinilah copywriting di marketplace memegang peran krusial.

Copywriting yang tepat bukan sekadar merangkai kata manis. Ia berfungsi membangun kepercayaan, menjelaskan nilai produk, dan mendorong pembeli mengambil keputusan. Artikel ini akan membahas cara membuat copywriting di marketplace secara praktis, SEO-friendly, dan relevan dengan algoritma platform jual beli online saat ini.

Mengapa Copywriting Penting di Marketplace?

Copywriting membantu produk Anda tampil menonjol di tengah lautan kompetitor yang menawarkan barang serupa. Deskripsi yang ditulis dengan baik mampu menjawab pertanyaan pembeli bahkan sebelum mereka bertanya.

Menurut berbagai panduan resmi marketplace besar di Indonesia, konten produk yang lengkap, jelas, dan relevan berpengaruh langsung terhadap visibilitas pencarian. Artinya, copywriting bukan hanya soal menjual ke manusia, tapi juga “berkomunikasi” dengan algoritma.

Selain itu, teks yang meyakinkan bisa:

  • Menjelaskan keunggulan produk secara logis

  • Menyentuh sisi emosional pembeli

  • Meningkatkan rasa aman dan percaya

Ketika calon pembeli merasa yakin, peluang mereka menekan tombol checkout jelas lebih besar.

Cara Membuat Copywriting di Marketplace yang Efektif

1. Pahami Target Audiens Secara Mendalam

Langkah paling dasar tapi sering diabaikan adalah mengenal siapa calon pembeli Anda. Bukan sekadar usia atau jenis kelamin, tapi juga:

  • Masalah yang sering mereka alami

  • Kebiasaan belanja online

  • Gaya bahasa yang mereka gunakan

Copywriting yang efektif selalu berbicara pada kebutuhan pembeli, bukan ego penjual. Gunakan bahasa yang dekat dengan keseharian audiens. Jika targetnya anak muda, gaya santai bisa lebih efektif. Jika menyasar profesional, gunakan bahasa yang lebih rapi dan informatif.

Semakin relevan bahasa Anda, semakin besar kemungkinan pembeli merasa “ini produk gue”.

2. Gunakan Teknik Copywriting yang Terbukti Ampuh

Ada beberapa formula copywriting yang sering dipakai di marketplace karena terbukti efektif:

FAB (Features – Advantages – Benefits)

Jangan berhenti di fitur. Jelaskan kelebihan dan manfaat nyata bagi pembeli.
Contoh:

  • Fitur: bahan premium

  • Keunggulan: lebih kuat dan awet

  • Manfaat: tidak perlu sering ganti, lebih hemat dalam jangka panjang

4C (Clear, Concise, Compelling, Credible)

Deskripsi harus jelas, singkat, menarik, dan bisa dipercaya. Hindari klaim kosong. Jika memungkinkan, sertakan data pendukung seperti jumlah pemakai atau sertifikasi.

PAS (Problem – Agitation – Solution)

Mulai dari masalah yang sering dialami pembeli, perkuat urgensinya, lalu hadirkan produk sebagai solusi. Teknik ini efektif untuk produk yang menjawab pain point tertentu.

SLAP (Stop – Look – Act – Purchase)

Gunakan headline yang membuat pembeli berhenti scroll, tertarik membaca, lalu terdorong membeli. CTA yang kuat sangat berperan di tahap ini.

3. Fokus pada Manfaat, Bukan Sekadar Fitur

Kesalahan umum penjual adalah terlalu teknis. Pembeli sebenarnya bertanya dalam hati: “Apa untungnya buat saya?”

Misalnya:

  • “Bobot ringan” terdengar biasa

  • “Ringan dibawa seharian tanpa bikin bahu pegal” jauh lebih relevan

Manfaat membantu pembeli membayangkan pengalaman menggunakan produk. Semakin jelas bayangan itu, semakin dekat mereka dengan keputusan beli.

4. Gunakan Bahasa Persuasif tapi Tetap Jujur

Bahasa persuasif penting untuk menarik emosi, tapi harus tetap rasional dan faktual. Gunakan power words seperti:

  • nyaman

  • aman

  • premium

  • praktis

  • terbatas

Namun hindari klaim berlebihan yang sulit dibuktikan. Banyak marketplace memiliki kebijakan ketat soal klaim produk. Deskripsi yang jujur justru lebih efektif membangun kepercayaan jangka panjang dan menurunkan risiko komplain.

5. Optimalkan Kata Kunci untuk Pencarian Marketplace

SEO di marketplace tidak kalah penting dari SEO Google. Gunakan kata kunci yang memang sering diketik pembeli, misalnya:

  • sepatu running wanita

  • tas kulit asli pria

  • serum wajah glowing

Masukkan keyword secara natural di:

  • Judul produk

  • Paragraf pembuka

  • Poin deskripsi

Hindari keyword stuffing karena bisa membuat teks sulit dibaca dan justru menurunkan performa pencarian. Struktur yang rapi dan mudah dipindai lebih disukai algoritma.

6. Tambahkan Bukti Sosial untuk Meningkatkan Kepercayaan

Sebelum membeli, mayoritas pembeli akan melihat:

  • Rating

  • Review

  • Jumlah produk terjual

Anda bisa memperkuat ini di copywriting dengan menampilkan:

  • Ringkasan testimoni

  • Pernyataan “dipercaya ribuan pelanggan”

  • Informasi jumlah pemakai (jika relevan dan faktual)

Bukti sosial adalah salah satu faktor paling kuat dalam meningkatkan konversi di marketplace.

7. Akhiri dengan CTA yang Jelas dan Menggugah

Setelah pembeli paham dan yakin, arahkan mereka ke tindakan berikutnya. CTA sederhana tapi tegas seperti:

  • Beli sekarang

  • Jangan tunggu stok habis

  • Promo terbatas hari ini

CTA menciptakan urgensi dan membantu pembeli mengambil keputusan lebih cepat.

Contoh Copywriting Marketplace yang Efektif

“Capek beli produk yang cepat rusak? Saatnya beralih ke pilihan yang lebih awet dan nyaman. Dibuat dari material berkualitas tinggi, cocok untuk aktivitas harian tanpa ribet.”

“Sudah dipercaya ribuan pelanggan di Indonesia. Lebih praktis, lebih tahan lama. Klik Beli Sekarang sebelum stok terbatas ini habis.”

Kesimpulan

Cara membuat copywriting di marketplace yang efektif adalah perpaduan antara memahami audiens, menggunakan teknik penulisan yang tepat, menyampaikan manfaat secara jelas, dan mengoptimalkan kata kunci pencarian. Copywriting yang kuat bukan hanya membuat produk terlihat menarik, tapi juga meningkatkan kepercayaan dan mendorong penjualan.

Di tengah persaingan marketplace yang semakin padat, kualitas kata-kata bisa menjadi pembeda utama. Dengan strategi copywriting yang tepat, produk Anda punya peluang lebih besar untuk dilirik, diklik, dan akhirnya dibeli.

Also Read