Diskon Tarif Tol Nataru 2025 di 26 Ruas, Hemat Perjalanan Libur Natal & Tahun Baru

Maman S

Beritaterkini – Pemerintah resmi mengumumkan program diskon tarif tol dan tiket transportasi untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kebijakan ini diharapkan memudahkan masyarakat yang akan bepergian, baik untuk mudik, liburan, maupun perjalanan wisata.

Pengumuman disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Kamis, 27 November 2025, di Jakarta. Menurut Airlangga, program ini berlaku di sejumlah ruas tol utama dan berbagai moda transportasi darat, laut, serta udara, dengan besaran diskon yang berbeda-beda.

Selain memberikan kemudahan perjalanan, program diskon ini juga bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan sektor pariwisata, karena mobilitas yang lancar mendorong konsumsi masyarakat di berbagai daerah.

Diskon Tarif Tol: Berlaku di 26 Ruas, 3 Hari Khusus

Pemerintah menetapkan diskon tarif tol hanya berlaku selama tiga hari spesifik untuk mengantisipasi puncak mobilitas Nataru:

  • 22 Desember 2025 (Minggu)

  • 23 Desember 2025 (Senin)

  • 31 Desember 2025 (Selasa – Malam Tahun Baru)

Catatan penting: Diskon tidak berlaku di hari lain, total hanya 72 jam. Fokus utamanya adalah pada peak season menjelang Natal dan malam Tahun Baru.

Besaran Diskon

Diskon bervariasi antara 10-20%, tergantung ruas tol:

  • 10% → Ruas tol jarak pendek atau dengan traffic tinggi

  • 15% → Ruas tol menengah

  • 20% → Ruas tol jarak jauh atau perlu stimulus tambahan

Contoh perhitungan: Tarif normal tol Jakarta–Cikampek Rp20.000:

  • Diskon 10% → Bayar Rp18.000

  • Diskon 15% → Bayar Rp17.000

  • Diskon 20% → Bayar Rp16.000

Untuk perjalanan Jakarta–Surabaya, penghematan total bisa mencapai Rp220.000–Rp260.000 untuk pulang-pergi.

Daftar 26 Ruas Tol yang Dapat Diskon

Tol Jabodetabek (2 Ruas)

  1. Tol Dalam Kota Jakarta – Cawang-Tomang-Pluit → 10%

  2. Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) – Lingkar Luar Jakarta → 10%

Catatan: Meskipun hanya 2 ruas, kedua tol ini strategis untuk akses ke Bekasi, Tangerang, atau Bogor.

Tol Transjawa (9 Ruas)

Ruas tol utama mudik Jakarta–Surabaya, mayoritas mendapat diskon 20%.

No Nama Ruas Tol Rute Estimasi Diskon
3 Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek 15%
4 Cikampek-Palimanan Cikampek-Palimanan 20%
5 Palimanan-Kanci Palimanan-Kanci 20%
6 Kanci-Pejagan Kanci-Pejagan 20%
7 Pejagan-Pemalang Pejagan-Pemalang 20%
8 Pemalang-Batang Pemalang-Batang 20%
9 Batang-Semarang Batang-Semarang 20%
10 Semarang-Solo Semarang-Solo 15%
11 Solo-Ngawi-Kertosono Solo-Ngawi-Kertosono 20%

Estimasi hemat Jakarta–Surabaya: ±Rp110.000–Rp130.000 sekali jalan.

Tol Non-Jawa (3 Ruas)

No Nama Ruas Tol Rute Estimasi Diskon
12 Manado-Bitung Sulawesi 15%
13 Gempol-Pasuruan Jatim-Bali 15%
14 Pasuruan-Probolinggo Jatim 15%

Tol Transsumatra (12 Ruas)

Mayoritas mendapat diskon 20%, terutama ruas utama Lampung–Palembang.

Estimasi hemat Jakarta–Palembang (via feri): ±Rp120.000–Rp160.000 pulang-pergi.

Diskon Moda Transportasi Lainnya

Kereta Api (PT KAI)

  • Diskon 30% untuk kelas ekonomi

  • Berlaku 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026

  • Rute populer: Jakarta–Yogyakarta, Jakarta–Surabaya, Surabaya–Malang

Contoh: Tarif Jakarta–Surabaya ekonomi Rp150.000 → Bayar Rp105.000

Kapal Laut (Pelni)

  • Diskon 20% untuk semua kelas

  • Periode keberangkatan 17 Desember 2025 – 10 Januari 2026

  • Rute populer: Jakarta–Makassar, Surabaya–Makassar

Kapal Penyeberangan (ASDP)

  • Diskon 20% untuk penumpang & kendaraan

  • Rute utama: Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk

Pesawat

  • Diskon 13–14% untuk kelas ekonomi

  • Operator: Garuda, Lion, Citilink, Batik Air, dll

  • Berlaku 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026

“Diskon ini diberikan bagi semua penumpang yang menggunakan tarif ekonomi,” kata Wakil Menteri Perhubungan Suntana.

Dasar Hukum Program Diskon Nataru 2025

Program diskon ini didukung SKB 4 Menteri/Kepala Badan:

  • Menteri Perhubungan

  • Menteri Keuangan

  • Kepala BP BUMN

  • Kepala BPI Danantara

Tujuan SKB:

  1. Stimulus ekonomi dan konsumsi masyarakat

  2. Mempermudah mudik dan perjalanan liburan

  3. Mendukung sektor pariwisata

  4. Pemerataan ekonomi antar wilayah

BUMN transportasi yang ditugaskan: PT KAI, PT Pelni, PT ASDP, operator tol, dan koordinasi diskon pesawat via Angkasa Pura I & II.

Also Read